Tugumalang.id – Dinas Ketenagakerjaan Kota Batu menyebut animo warga Kota Batu untuk bekerja di luar negeri alias menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) cukup besar. Hal ini dibuktikan dari jumlah pendaftaran pekerja migran di Disnaker Kota Batu hingga Oktober 2022.
Menurut Kepala Disnaker Kota Batu, Erwan Puja Fiatno, total sudah ada 200 warga mendaftar untuk menjadi pekerja migran. Dari jumlah segitu, sudah ada 24 orang yang lolos seleksi dan berangkat bekerja di luar negeri.
“Sisanya ada yang belum lengkap administrasi, ada yang gak jadi dan lain-lain. Rata-rata negara tujuan mereka itu Hongkong dan Taiwan,” kata Erfan dihubungi, Selasa (7/11/2022).
Bahkan, mereka yang berangkat rata-rata masih berada di usia produktif yakni 19 tahun ke atas. Rata-rata, usai tamat pendidikan SMA, mereka langsung berinisiatif untuk bekerja ke luar negeri. “Rata-rata mereka warga Desa Pesanggrahan dan Desa Torongrejo,” ungkapnya.
Erfan menuturkan jika rata-rata mereka yang ingin bekerja di luar negeri memang karena urusan ekonomi. Namun sebelum itu, dinas melakukan seleksi ketat agar setidaknya mereka punya alasan yang kuat.
Jika sudah memiliki komitmen dan arah yang jelas, dinas akan melakukan bimbingan dan pelatihan. Tak hanya itu, pihaknya juga ekstra keras untuk terus melakukan pengawasan. Paling tidak, solusi dari Disnaker adalah mengarahkan mereka untuk bekerja di dalam negeri saja.
“Termasuk untuk mereka yang sudah pulang, sebisa mungkin kami imbau melapor ke kami. Agar kami juga bisa melakukan pendataan dan pengawasan,” tandasnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A