MALANG, Tugumalang.id – Mahasiswa Fakultas Vokasi UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) menggelar bedah rumah untuk warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Sebanyak 16 mahasiswa dari lima jurusan di Fakultas Vokasi UMM melakukan kerja bakti pada Rabu (3/4/2024). Mereka membersihkan rumah yang dipenuhi barang-barang yang tidak layak pakai dan kondisinya kotor, lalu mengganti perabotannya dengan yang baru. Lemari, kasur, dan kursi yang sudah tidak layak di rumah itu diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Mantapkan Kompetensi Lulusan, Fakultas Vokasi UMM Gelar Penjajakan Sertifikasi Internasional
Para mahasiswa tersebut berasal dari jurusan D4 Bisnis Properti, D4 Agribisnis Unggas, D3 Elektronika, D3 Keuangan dan Perbankan, dan D3 Keperawatan. Selama hampir seharian, mereka bergotong royong mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah itu, membersihkan rumah, dan menata barang-barang yang baru.
“Rumah ini terdeteksi kurang layak dari segi kesehatan dan juga kurang aman dari posisinya. Teman-teman mencoba membersihkan dan membenahi yang bisa. Yang mampu kami benahi dengan peralatan seadanya,” ujar Koordinator Kemahasiswaan, Kewirausahaan dan Alumni Fakultas Vokasi UMM, Eka Kadharpa Utama Dewayani, saat diwawancarai di lokasi.
Baca Juga: Fakultas Vokasi UMM Bersiap Bangun Teaching Factory Start Up Merpati Pos di Malang
Rumah tersebut dihuni oleh seorang ibu dan anaknya yang masih duduk di bangku SD. Secara psikologis, kondisi ibu tersebut kurang sehat dan sehari-hari ia bekerja serabutan. Suami sang ibu tidak diketahui keberadaannya.
Pada saat rumahnya dibenahi oleh mahasiswa Vokasi UMM, ibu dan anak tersebut diajak berjalan-jalan untuk membeli keperluan rumah. Mereka berkeliling ke toko-toko untuk membeli sembako, peralatan sekolah, dan sebagainya.
“Kami bawa ibunya ke supermarket dan salon. Barangkali mau potong rambut, creambath, atau apa,” imbuh Eka.
Berdasarkan pengamatan Tugu Malang ID, rumah yang dibenahi oleh mahasiswa Vokasi UMM tersebut ukurannya tak lebih dari 6×6 meter. Memiliki dua kamar, namun kamar belakang diisi dengan kayu bakar dan daun kelapa kering.
Selain itu, rumah beratap seng tersebut sangat berdebu. Lemari di dalamnya mulai reyot dan rak piringnya sudah karatan. Beragam barang tak terpakai juga menumpuk di dalamnya.
“Yang pasti kami bawakan beberapa perabotan baru, seperti kursi, lemari, dan kasur. Yang lainnya masih belum. Tapi akan kami coba bawakan rak piring dan piring-piring,” pungkas Eka.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A