Tugumalang.id – Lapas Kelas I Malang menggelar operasi gabungan untuk mengantisipasi keberadaan handphone, pungutan liar hingga peredaran narkoba di ruang tahanan jelang lebaran 2024. Bahkan, Lapas Malang juga menghadirkan aparat penegak hukum seperti TNI Polri hingga BNN untuk memasifkan operasi itu.
Tim gabungan mulai menyisir blok blok tahanan Lapas Kelas I Malang pada 5 April 2024. Operasi itu sekaligus sebagai upaya zero handphone, pungli dan narkoba di Lapas Malang. Terlebih, Lapas Malang akan merayakan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 pada 27 April 2024 mendatang.
Baca Juga: Rumah Petugas Lapas Kelas I Malang Diteror, Dilempar Bom Bondet
Dalam operasi gabungan itu, petugas menemukan sejumlah benda terlarang di ruang tahanan. Seperti sendok metal, gunting hingga korek api. Benda benda tersebut diamankan petugas dalam operasi itu.
“Operasi ini sebagai komitmen kami dalam mewujudkan Lapas Zero Halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba),” kata Ketut Akbar Herry Achjar, Kalapas Kelas I Malang, Sabtu (6/4/2024).
Dalam kesempatannya, Ketut juga menyampaikan bahwa operasi tersebut sekaligus untuk mempererat jalinan sinergi Lapas dengan aparat penegak hukum (APH) dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Malang.
Baca Juga: Rumah Petugas Lapas Kelas I Malang Diteror, Dilempar Bom Bondet
“Tentu juga sebagai bukti bahwa Lapas Malang siap menjaga sinergitas antar APH demi menjaga keamanan dan ketertiban,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan operasi tersebut telah berlangsung dengan kondusif dan lancar. Untuk itu, Ketut juga mengapresiasi para APH yang tergabung dalam operasi itu.
“Alhamdulillah operasi gabungan berjalan dengan lancar. Terimakasih atas dukungan dan kerjasama untuk anggota Satgas Kamtib, TNI, Polri dan BNN. Semoga kekompakan ini selalu dapat dirawat bersama demi menjaga keamanan dan ketertiban,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A