BATU – Aksi solidaritas jempolan dilakukan para petani Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Mereka bergotong royong melakukan pemulihan lahan pertanian milik warga yang rusak akibat banjir bandang pada 4 November 2021 lalu.
Gerakan sosial ini muncul dari Tajuk Tani bersama petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Desa Giripurno. Total ada sekitar 150 petani bergabung dalam aksi ini. Bersama mereka menggarap lahan, membangun tanggul dan membuat saluran irigasi.
Lahan terdampak yang dipulihkan ini milik Sunaryo (53) warga Dusun Durek, Desa Giripurno. Lokasinya ada di Jurang Susuh, Dusun Sawahan seluas sekitar 1.100 m². Sejak hancur akibat banjir bandang pada 2 bulan lalu, Sunaryo terpaksa tidak bisa mencari nafkah.
Sebelumnya, Sunaryo menanami lahan miliknya itu dengan tanaman selada air. Sejak itu, dirinya tak bisa bekerja. Sembari menunggu proses pemulihan, dia merawat domba ternak miliknya. ”Sehari-hari ya hanya bisa cari pakan buat ternak saya. Sudah gak bisa bertani lagi,” kata dia.
Sunaryo merasa bersyukur mendapat perhatian dari rekan sesama petani. Kini, semangat dalam dirinya kembali muncul. ”Saya terima kasih banyak bagi banyak pihak yang mendorong semangat para petani. Ini sesuatu yang menggembirakan dan memberikan semangat bagi saya,” tuturnya.
Selain itu, Tajuk Tani juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako, sarana produksi pertanian seperti pupuk dan obat pertanian hingga uang tunai. Selain Sunaryo, ada 22 petani terdampak lain yang mendapat bantuan serupa.
”Gerakan sosial ini tidak hanya berhenti disini. Setelah semua ini selesai, kami akan lakukan pendampingan selama sebulan kedepan. Kami pastikan lahan ini bisa kembali ditanami,” kata Ketua Pelaksana Social Movement Tajuk Tani, Andik Kurniawan.
Andik berharap dari gerakan ini bisa mendorong semangat para korban banjir bandang Kota Batu, terutama petani agar bisa kembali bangkit. Harapan serupa datang dari ibu Kades Siti Suntoro bahwa keguyuban antar warga ini bisa terjalin di setiap kejadian bencana.
Dalam kegiatan ini juga melibatkan sejumlah elemen, termasuk TP PKK Kota Batu. Ketua TP PKK Wibi Asri Punjul Santoso yang ikut terjun langsung mengapresiasi positif kegiatan ini. ”Saya harap solidaritas seperti ini dapat terjaga. Kami dari TP PKK ikut mendukung penuh,” kata Wibi.
Apresiasi positif juga datang dari Dinas Pertanian Kota Batu. Heru Yulianto, selaku Sekretaris Dinas Pertanian berharap kesadaran warga ini bisa terus berjalan konsisten. Tidak hanya sekedar seremonial.
Lebih lanjut, pihaknya akan turut mendukung pemulihan lahan dengan pemberian bantuan bibit hingga pakan ternak, tak terkecuali bagi petani terdampak. Kata dia, anggaran untuk ini juga sudah disiapkan di APBD Tahun 2022. ”Kami dukung penuh kegiatan-kegiatan sosial seperti ini,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko