Tugumalang.id – Jelang Ramadan, Komisi IX DRP RI melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Oro Oro Dowo Kota Malang pada Kamis (27/2/2025). Hasilnya, 9 sample makanan diduga mengandung boraks hingga formalin.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengatakan bahwa kehadirannya dalam rangka pengawasan penjualan makanan dan minuman terbebas dari zat berbahaya.
Dia menyebut menemukan 9 sample makanan diduga mengandung zat berbahaya setelah diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di lokasi tersebut.
Baca Juga: 5 Kuliner di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang yang Patut Dicoba, Enak dan Murah
“Dari 28 sampel yang diperiksa oleh BPOM, ternyata ada 9 yang positif mengandung boraks dan formalin. Paling banyak itu sampelnya ikan asin dan teri,” ungkapnya.
Meski begitu, Yahya mengatakan bahwa BPOM akan meneliti lebih lanjut terkait temuan tersebut. Asal makanan itu juga akan ditelusuri. Dengan demikian, masyarakat ke depan bisa terhindar dari zat berbahaya.
“Ini kami masih belum tau apakah dari penjual atau supplier. Nanti perlu diteliti lagi,” ujarnya.
Baca Juga: 5 Pasar di Kota Malang akan Dipermark Jadi Wisata Kuliner
“Kalau ada kesalahan fatal dan disengaja bisa dibawa ke ranah hukum. Kalau tak sengaja, diberi teguran dan diimbau tak menjual lagi,” imbuhnya.
Dia juga mendorong agar Pemkot Malang juga mulai gencar melakukan pengawasan dan edukasi kepada pedagang agar tak menjual makanan mengandung zat berbahaya.
Sementara itu, Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan Komisi IX DPR RI tersebut.
“Kami akan koordinasi dengan BPOM. Kami akan lihat sejauh mana makanan itu mengandung boraks dan formalin,” urainya.
Menurutnya, Pemkot Malang sudah melakukan pembinaan kepada UMKM termasuk pedagang pasar terkait makanan yang dijual harus memenuhi standar kesehatan. Bahkan juga pendampingan cara pengolahan, penyajian hingga pengemasan.
“Termasuk mekanisme perizinan yang harus diikuti sebelum menyajikan makanan dan minuman yang layak konsumsi,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A