MALANG, Tugumalang.id – Apa yang paling berkesan saat kuliah? Akan banyak jawaban memang, tapi bisa dipastikan proses penyelesaian tugas akhir (skripsi) adalah salah satu popular. Dinamika skripsi bukan hanya masalah akademik ilmiah, tetapi juga problem komunikasi dengan dosen pembimbing (dospem).
Hal terakhir ini menjadi rumit saat pandemi COVID-19 berlangsung, saat mahasiswa diharuskan melaksanakan bimbingan jarak jauh. Kesulitan memahami catatan (revisi) dari dospem semakin lengkap karena belum tersedia layanan yang memudahkan. Biasanya proses berlangsung secara semi-manual lewat email atau aplikasi whatsapp.
“Biasanya catatan kan singkat, kami mau telpon sungkan,” ujar salah satu mahasiswa yang telah mengalami bimbingan jarak jauh.
Menjawab permasalahan tersebut, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Prodi PIAUD) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang meluncurkan aplikasi yang mengintegrasikan layanan bimbingan skripsi bernama Aplikasi Bimbingan Tugas Akhir (ABTA).
ABTA resmi diluncurkan pada Selasa, 24 Januari 2023 di aula Gedung Microteaching Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan (FITK). Diresmikan secara formal oleh Wakil Dekan I FITK, Dr. Muhammad Walid, MA.
Dalam sambutannya Muhammad Walid berharap aplikasi ini menjadi salah satu inovasi layanan yang memudahkan bukan hanya mahasiswa, tetapi juga para dosen saat melangsungkan bimbingan skripsi. Dengan begitu, target lulusan tepat waktu 8 semester akan semakin membaik dengan adanya ABTA.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Prodi PIAUD menambahkan harapan lainnya. Sebagai Prodi ‘kecil’ dalam ukuran jumlah mahasiswa, PIAUD menunjukkan bisa memberikan inovasi layanan terbaik bagi mahasiswa.
Belajar dari kisah “Petani Kelapa” yang gagal membawa kelapa hasil panennya ke pasar tepat waktu disebabkan jalanan yang buruk, Akhmad Mukhlis berharap ABTA layaknya jalan yang baik, sehingga mampu memfasilitasi mahasiswa menuju penyelesaian skripsi tepat waktu.
Secara umum, ABTA merupakan inovasi layanan bagi mahasiswa yang tengah mengerjakan skripsi. Mulai memilih tema skripsi, melewati beberapa ujian sampai mengurus surat keterangan bebas tanggungan perpustakaan terintegrasi dalam satu platform ini.
ABTA juga menunjukkan komitmen PIAUD UIN Malang dalam mengurangi penggunaan kertas, karena proses skripsi bisa dilaksanakan secara online tanpa selembar kertas alias paperless.(*)