Tugumalang.id – Pemkot Batu menargetkan program angkot gratis bagi pelajar terealisasi pada April 2024 mendatang. Kini, Dishub Kota Batu tengah mengkaji rute dan titik-titik penjemputan pelajar.
Kepala Dishub Kota Batu, Hendri Suseno menuturkan, bahwa kesiapan program ini sudah dalam tahap kajian rute dan titik penjemputan. ”Rencana nanti akan diuji coba pada Maret 2024 ini,” kata Hendri, Kamis (22/2/2024).
Hendri menjelaskan bahwa pihaknya juga masih tahap membahas berbagai kesiapan aspek pendukung lainnya seperti sistem pembayaran, SOP program dan lain-lain.
Baca Juga: Subsidi BBM Belum Cair, Sopir Angkot Kota Malang Mengadu ke Dewan
Nantinya, angkutan gratis ini bisa dimanfaatkan oleh siswa-siswi tingkat SD, SMP dan SMA. Jika terealisasi, para supir angkot bisa menghela napas lega. Begitu juga wali murid karena biaya pengeluarannya berkurang.
Program angkot gratis ini sudah digadang-gadang sejak lama sebagai solusi menambah pendapatan supir angkot yang sedang mengalami penurunan penumpang.
Hendri mengatakan total ada sekitar 42 angkot yang digunakan di tahap awal. ”Yang jelas kita ada alokasi anggaran Rp 900 – Rp 1 miliar itu untuk mengganti akomodasi para sopir angkot yang ikut program ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Angkutan Dishub Kota Batu, Hari Juni Susanto, menambahkan bahwa rencananya untuk titik penjemputan para pelajar memanfaatkan halte milik Dishub Kota Batu.
Baca Juga: Pelajar di Kota Batu Bisa Naik Angkot Gratis Mulai Tahun Depan
”Tapi untuk mana saja titiknya belum pasti karena kami koordinasi dulu dengan banyak pihak, OPD maupun eksternal. Milik Dishub saja punya sekitar 4 halte. Untuk pastinya, kita tunggu hasil kajian,” imbuh Hari.
Nantinya, untuk angkot yang dipilih sebagai angkutan gratis tersebut sudah memenuhi standar pelayanan minimum (SPM).
“Angkutannya sudah memenuhi SPM. Misal, sopir tidak boleh merokok, kebersihan angkutan dan keselamatan dalam berkendara harus diutamakan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, mengatakan program angkutan gratis bagi pelajar tersebut banyak memiliki manfaat.
Terutama bagi wali murid yang tidak memiliki kendaraan. Di sisi lain, angkot gratis bisa menurunkan tingkat kemacetan di pagi dan sore hari.
”Bisa juga mengurangi angka kecelakaan lalu lintas karena banyaknya pengendara kendaraan bermotor di bawah umur. Kami berharap program ini dapat membantu perekonomian para supir angkot di Kota Batu,” pungkasnya.
Baca Juga Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A