MALANG, tugumalang.id – Lawatan Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) beserta jajarannya terus berlanjut. setelah menyelesaikan kunjungan kerja sama dan penandatanganan MoU di Turki dan Azerbaijan, kini bergeser ke Samara, Rusia, Rabu (6/9/2023).
Agenda Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi diawali dengan makan siang terbatas bersama Prof Gennadiy Kotelnikov Chairman of Samara Rectors Council dan the Chairman of the Samara Regional Parliament.
Dilanjutkan dengan pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri pimpinan perguruan tinggi di Samara Region, Rusia dalam rangka perayaan Anniversary yang ke 50 dari Samara Rectors Council (Forum Rektor-Rektor Wilayah Samara) Russia.
Bertempat di Gedung Vladimir Vysotsky, forum rektor ini dibuka dengan welcome speeches oleh Prof Roman Strogin, Chairman of Council of Rectors of Povolzhie dan Rector of the Nizhniy Novgorod State University; Prof Gennadiy Kotelnikov Chairman of Samara Rectors Council dan the Chairman of the Samara Regional Parliament; serta Mr. Dmitry Azarov, Gubernur Samara Region, Russia.
Selain itu hadir juga Prof Galina Kozlovskaya, Rector of Moscow City University Samara Russia serta 23 pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta se wilayah samara, Rusia.
BACA JUGA: Ekspansi Unisma Malang ke Khazar University Azerbaijan di Sambut Hangat
Termasuk, beberapa Rektor dan Wakil Rektor dari mitra luar negeri, juga the President Envoy to Volga federal district, the Chair of the Council of Rectors of Volga federal district.
Dalam kesempatan ini para pimpinan perguruan tinggi menyampaikan gagasan-gagasannya dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Samara maupun Rusia. Seperti masalah pendidikan, pengembangan industri dan teknologi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kemudian, Rektor Unisma yang didampingi oleh Wakil rektor III Dr. Ir. H. Badat Muwakhid, M.P; Wakil Rektor IV Dr. Ir. Hj. Istirochah Pujiwati, MP, serta Kepala Kantor Urusan Internasional, Dr. Imam Wahyudi Karimullah, MA dijamu makan malam di atas Kapal Moskva sembari menelusuri sungai Volga, sungai terpanjang di Eropa.
Dalam kesempatan ini tiap rektor menyampaikan sambutan dan ide-ide inovasi. Tak terkecuali Rektor Unisma. Ia menyampaikan peran strategis Unisma sebagai kampus pelopor anti radikalisme intoleran serta pelopor pedamaian dengan misi Islam rahmatan lil’alamien dan menghadapi pemanasan global, di mana indonesia saat ini telah dihadapkan pada polusi udara di antara sepuluh besar negara di dunia.
Sisi lain peluang-peluang kerjasama Unisma dengan perguruan tinggi asing melalui student-lecturer exchange, transfer credit, kolaborasi publikasi, menguji tugas akhir skripsi/tesis/disertasi sesuai bidang ilmu secara hybrid, international confererence, international seminar etc. Termasuk peluang-peluang beasiswa asing di Unisma Malang.
“Kegiatan ini sangat strategis dalam rangka membangun kemitraan global dalam rangka mendukung milestone Unisma Malang menuju world class university pada tahun 2027,” tambah Rektor Unisma Malang, Prof Maskuri.
Iklim kerjasama lintas negara saat ini menjadi agenda utama rektor unisma dalam membangun imajinasi, inspirasi, kreatifitas, inovasi dan produktivitas untuk mewujudkan indikator kinerja utama dan World University Ranking (WUR) menuju World Class University Unisma Malang (WCU).
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: feni yusnia
editor: jatmiko