Tugumalang.id – Pemerintah Kota Malang terus menggencarkan penataan kawasan Kota Malang. Salah satunya yakni Alun-alun Tugu Kota Malang. Peningkatan perekonomian masyarakat melalui pengembangan kawasan wisata menjadi salah satu misi megah dalam pembangunan atau revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang pada tahun 2023 ini.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, menyampaikan bahwa revitalisasi Alun-alun Tugu memiliki sejumlah misi besar. Pertama, mengembalikan nilai sejarah dan budaya Alun-alun Tugu Kota Malang sebagai landmark dan titik pusat Kota Malang.
“Meningkatkan kualitas dan fungsi Alun-alun Tugu Kota Malang sebagai tempat rekreasi, interaksi sosial, sarana edukasi dan kegiatan budaya,” tuturnya.
Baca Juga: Akhir Libur Lebaran, Alun-alun Kota Malang Padat Pengunjung
Selain itu, kata Rahman, revitalisasi ini juga untuk menjadikan Alun-alun Tugu Kota Malang sebagai pusat pariwisata sekaligus untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kota Malang.
Kemudian meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar Alun-alun Tugu Kota Malang melalui pengembangan sektor ekonomi yang berkaitan dengan pariwisata dan kegiatan ekonomi lainnya.
Adapun pengerjaan penataan Alun-alun Tugu Kota Malang berfokus pada beberapa bagian. Seperti pembongkaran tembok yang mengelilingi area taman alun-alun yang kemudian dibuatkan joging trek atau lintasan lari di sekeliling taman.
Taman alun alun ini juga akan dipercantik. Konsepnya, menambah beberapa fitur taman yang menarik seperti penambahan jenis tanaman dan bunga bunga. Lalu ada penambahan dan modifikasi kursi taman.
Baca Juga: Merawat Seni Budaya, Seribu Jaranan Guncang Alun-alun Tugu Kota Malang
Selain itu, di sekitar kolam taman juga ditambahkan relief yang bertemakan sejarah dari Alun-alun Tugu Kota Malang. Hal yang juga diperhatikan adalah pembangunan jaringan kelistrikan, perpipaan hingga drainase di area taman.
Design baru Alun-alun Tugu Kota Malang yang dirancang Pemerintah Kota Malang ini dikembangkan oleh Global Presisi Malang, perusahaan design pertamanan yang berdiri sejak 2013 dan telah menangani taman taman besar di berbagai daerah di Jawa Timur.
“Kami hanya memperkuat karakteristik Alun-alun Tugu Kota Malang dan meningkatkan ruang terbuka. Saya rasa nanti akan lebih baik di sisi pemanfaatannya,” ungkap Judha Widhita, Arsitek Lanskap Global Presisi Malang.
“Saya melihat banyak sekali wisatawan lokal maupun mancanegara yang antusias dengan konsisi alun alun sebelum direvitalisasi. Jadi kami berharap setelah ditata ini akan semakin mendukung pariwisata di Kota Malang,” lanjutnya.
Menurutnya, konsep revitalisasi Alun-alun Tugu Kota Malang memang dikuatkan pada insfrastruktur agar menjadi landmark dan ada peningkatan ruang terbuka publik.
“Jadi untuk memperkuat alun alun sebagai landmark kota dan peningkatan fasilitas sebagai ruang terbuka publik. Konsep visualnya lebih terbuka, usulannya memang dibuka agar tampak luas,” ujarnya.
Kemudian untuk tempat duduknya, akan ditambah dan dimodifikasi menjadi kursi bulat yang diletakkan mengelilingi alun alun. Lalu ada penambahan lampu hias seperti di Kayutangan.
Selain itu, pagar kolam di sekitar tugu akan dimodifikasi dengan bentuk yang lebih menarik. Sedangkan untuk tamannya, diisi bunga berbagai warna dan ditata sedemikian rupa hingga membentuk kelopak bunga teratai jika dilihat dari ketinggian.
“Lalu alun alun ini kan ada pompa dan jaringan instalasi yang visualnya itu jelek. Maka kali ini kami tata dengan membuat bunker sentral untuk peletakan pipa dan kelistrikan. Ini untuk mempermudah perawatannya nanti,” ucapnya.
Diketahui, penataan Alun-alun Tugu Kota Malang 2023 ini dikerjakan dengan anggaran sebesar Rp 5,3 milyar. Wali Kota Malang, Sutiaji mulai melakukan peletakan batu pertama revitalisasi ini pada 16 Juni 2023 lalu. Proyek ini diperkirakan akan rampung jelang akhir 2023.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A