BATU, Tugumalang.id – Prestasi atlet Kota Batu, Jawa Timur dinilai masih kurang moncer pada Porprov Jatim VIl lalu. Anggaran menjadi permasalahan tersendiri sehingga prestasi para atlet juga tidak berkembang signifikan.
Dalam ajang itu, Kota Batu hanya sanggup bertengger di peringkat 17 dari 38 kota/kabupaten dengan total perolehan 42 medali, terdiri dari 11 emas, 20 perak dan 11 perunggu.
Pentingnya anggaran berpengaruh terhadap kinerja dan kualitas atlet. Sebab itu, Pemkot Batu didorong untuk memperhatikan soal ini. Pasalnya, banyak juga atlet potensial yang perlu didukung sehingga dia tidak berpindah ke cabor kota lain.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai juga ikut mengakui kondisi itu. Sebab itu, dia mengusulkan nantinya OPD dan pengusaha bisa menjadi bapak angkat di tiap cabor.
”Saya rasa, oermasalahan anggaran ini hampir dialami oleh semua daerah. Jadi, sebagai solusinya nanti memang harus melibatkan OPD hingga tokoh pengusaha untuk menjadi bapak angkat cabang olahraga,” kata Aries, Selasa (21/3/2023).
Pihaknya bersama DPRD Kota Batu juga telah berikrar untuk memajukan olahraga Kota Batu, untuk support dari segi anggaran. Mengingat persiapan sudah dekat, perlu segera dirumuskan strateginya, termasuk untuk bekerjasama dengan pihak ketiga sekali pun.
”Nanti, rencana memang akan dialokasikan tambahan anggaran jika prestasi di Porprov kali ini lebih meningkat,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi mengatakan, pihaknya optimis bisa melampaui capaian pada Porprov Jatim VIl lalu dengan telah melakukan persiapan kepada cabang olahraga.
“Saya yakin, dengan persiapan yang maksimal target tersebut bisa dicapai. Semua cabang harus benar-benar fokus mempersiapkan diri,” tuturnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko