Tugumalang.id – Dua mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) mendapatkan kesempatan magang di perusahaan ternama di Inggris. Kesempatan ini diperoleh usai mereka dinyatakan lolos lewat program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards).
Mereka adalahSalsa Billa Prames Wati Teja S dan Shidqi Bintang Etsandini, mahasiswa program studi D-IV Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional. Keduanya merupakan bagian dari 42 awardee IISMA di Coventry University, Inggris.
Kedua mahasiswi semester 7 ini, mengaku senang dan bersyukur dapat menghabiskan satu semester untuk program belajar dan magang di bawah naungan salah satu kampus terbaik di Inggris.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Coventry University yang telah menyambut dan memfasilitasi seluruh awardee dengan sangat baik,” ujar Salsa.
Diketahui, bulan September lalu, Salsa dan Shidqi mendapatkan kesempatan untuk belajar di kampus terbaik di Midlands, Inggris.
Sebagai institusi yang bekerja sama dengan IISMA, Coventry University juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang di perusahaan-perusahaan besar.
Di mana, Salsa ditempatkan di Unipart Logistics, salah satu perusahaan logistik terbesar di Inggris.
Sedangkan Shidqi di Malone Group, perusahaan konsultan engineering dengan klien berskala internasional.
Melalui Skema A dibawah naungan Coventry University, mereka berdua dibimbing oleh Prof. Benny Tjahjono, Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS).
CBiS adalah salah satu research centre unggulan di Coventry yang mempunyai jejaring industri yang luas dan memungkinkan mahasiswa Indonesia mendapatkan kesempatan magang.
Turut serta dalam proses “Shifting to Zero Waste” Unipart Logistics for Jaguar Land Rover (JLR)
Sebagai salah satu perusahan logistik terbesar di Inggris, Unipart dikontrak langsung oleh Jaguar Land Rover (JLR) untuk mengelola seluruh kegiatan logistik dan supply chain.
Saat ini, Unipart sedang melakukan upaya untuk menerapkan 100 persen material ramah lingkungan untuk sistem pengemasan.
Dalam kegiatan magang, Salsa berfokus untuk menangani proyek sustainability untuk packaging material yang digunakan Unipart untuk JLR. Hal ini telah menjadi concern besar Unipart untuk turut berpartisipasi dalam upaya penyelamatan bumi juga munculnya demand dari para pelanggan.
Salsa bersama tiga orang awardee lainnya terjun langsung ke dua warehouse milik Unipart, untuk melakukan penelitian awal, pengamatan proses pengemasan, pengumpulan dan pengolahan data, diskusi, hingga presentasi akhir dari proyek yang mereka lakukan.
Salsa dan teman-temannya nantinya akan menghasilkan salah satu aspek penting perusahaan untuk menentukan sistem pengemasan yang akan mereka terapkan ke depannya.
Selain melakukan kegiatan magang, Salsa juga mendapatkan pelatihan langsung dari Unipart untuk kegiatan effective presentation. Unipart dikenal dengan “Unipart Way” yang mengedepankan perkembangan karir para pekerjanya.
Hal ini membuat Salsa merasa sangat beruntung karena berkesempatan untuk magang di perusahaan internasional itu. Kegiatan training dilaksanakan secara online dan dibimbing langsung oleh ahli dari capability team Unipart.
Terutama, karena penerapan jurusan terhadap praktik magang di Inggris. “Kegiatan magang mobilitas dari IISMA ini sangat searah dengan apa yang saya pelajari di POLINEMA,” ujarnya.
Kegiatan seperti etika kerja, intercultural, dan komunikasi merupakan hal yang ia pelajari selama kuliah di Coventry. Dia pun berharap ilmu yang diperoleh bisa dipraktekkan di dunia kerja internasional secara langsung.
Ikut Andil dalam Peluncuran Bisnis Baru Malone Group
Dalam rangkaian magangnya di Malone Group, Shidqi diikutsertakan dalam kegiatan riset mengenai Internet of Things (IoT), cara kerja sensor dan competitive analysis dari kompetitor.
Menurutnya, output dari produk dan jasa ini akan mempermudah kerja para engineer untuk mendeteksi abnormal activities pada obyek guna mencegah kerusakan besar.
Perusahaan yang bermarkas di Dublin ini juga memberikan ruang bagi mahasiswa kelahiran Surabaya ini untuk mencetuskan ide atau inovasi yang menyangkut fitur-fitur tambahan yang diperlukan dalam aplikasi yang sedang dikembangkan oleh Malone Group.
Tak hanya bekerja di depan komputer atau melakukan riset semata, Shidqi juga mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam membangun hubungan dengan klien atau mitra bisnis dari Malone Group, yaitu Alton Towers.
Selain fokus pada pengembangan aplikasi, Phil Clulow, Managing Director UK of Malone Group, juga mengajak mahasiswa untuk ikut serta dalam merancang strategi pemasaran produk.
“Tentu ini sebuah kesempatan emas bagi saya untuk bisa mendapatkan pengalaman membangun bisnis di bawah naungan perusahaan konsultan engineering besar hingga memasarkan produk kepada klien ternama”, tambah Shidqi.
Selama menjalankan kegiatan magang di Malone Group, Shidqi mengaku senang karena dapat belajar serta berinteraksi langsung dengan para ahli yang tak segan untuk membagikan ilmu dan pengalamannya.
“Bertemu dengan orang-orang hebat hingga ikut andil dalam cara perusahaan internasional merencanakan dan meluncurkan bisnis, saya melihat nilai unggul prinsip reliability dan agility yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kemajuan bisnis pasar Indonesia,” terangnya.
Dalam edisi pertama IISMA untuk mahasiswa vokasi ini, ada 28 mahasiswa Polinema yang berhasil lolos seleksi untuk berangkat ke luar negeri dengan melakukan mobilitas yang dibiayai penuh oleh pemerintah Indonesia.
Dalam menutup ceritanya, Shidqi juga menuturkan tentang pentingnya keberlanjutan program yang menjadi sarana bagi seluruh mahasiswa Indonesia untuk menjadi pribadi yang inovatif, kreatif dan mandiri di masa mendatang.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A