Tugumalang.id – Belum satu bulan berlalu, bencana tanah longsor kembali terjadi di Kecamatan Tirtoyudo, Ampelgading, dan Dampit, Kabupaten Malang. Sebelumnya, tanah longsor terjadi di tiga kecamatan tersebut pada Senin (17/10/2022) lalu.
Hujan deras yang mengguyur pada Kamis (3/11/2022) menyebabkan tanah longsor kembali terjadi. Enam rumah terdampak bencana ini dan ada delapan titik jalan yang tertutup material longsor.
Di samping itu, terjadi luapan air sungai di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang yang menyebabkan beberapa rumah terendam banjir.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan satu rumah warga di Desa Sumbertangkil, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang mengalami rusak berat hingga tidak bisa ditinggali.
“Rumah milik Bapak Umar tidak bisa lagi ditempati. Sementara ini, ia dan keluarga yang terdiri dari empat orang mengungsi ke tetangga terdekat,” kata Sadono.
Saat ini sedang dilakukan upaya pembersihan material longsor oleh tim gabungan BPBD Kabupaten Malang, PMI Kabupaten Malang, pemerintah desa setempat, dan warga.
“Untuk akses jalan di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang yang sempat tertutup, kini sudah bisa dilewati kendaraan roda empat,” imbuh Sadono.
Sementara itu, jalan di Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang masih harus dibersihkan dengan menggunakan alat berat. Jalan tersebut tertutup material longsor sepanjang 10 meter dengan tinggi tebing enam meter.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Herlianto. A