Tugumalang.id — Gunung Bromo selalu menjadi destinasi favorit yang ada bagi para wisatawan ketika berkunjung ke Jawa Timur. Tidak lama lagi, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan memiliki jembatan kaca pertama di Indonesia. Jembatan tersebut terletak di Seruni Point dan akan menghubungkan antara Seruni Point dengan Shuttle Area dengan panjang sampai dengan 120 meter.
Kini progress pengerjaannya sudah mencapai kurang lebih 90%. Jembatan yang dibangun pada awal September 2021 tersebut rencanya akan selesai paling lambat pada bulan Desember tahun ini. Jembatan kaca tersebut menawarkan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru, dan bukit bukit disekitar gunung Bromo.
Dengan adanya jembatan kaca ini tentu akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk berkunjung ke Gunung Bromo. Jembatan ini menjadi sarana wisata adrenalin bagi pengunjung sekaligus melihat pemandangan hamparan lautan pasir Gunung Bromo.
“Pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur,” terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam situs resmi Kementerian PUPR .
Jembatan yang melintasi jurang sedalam 80meter tersebut mampu menampung sekitar 100 orang pengunjung. Kaca yang digunakan pada jembatan ini menggunakan laminated glass yang terdiri dari dua lembar lebih dan saling direkatkan satu sama lain dengan ketebalan mencapai 25,55mm. Jembatan ini juga menggunakan baja galvanis dan cat epoxy. Pembangunan jembatan ini sudah diperhitungkan dengan matang dan uji laboratorium sehingga aman bagi pengunjung. Tidak hanya wisata memacu adrenalin saja, Jembatan kaca ini juga akan menawarkan permainan lampu pada malam hari.
Proyek jembatan kaca ini merupakan Kerjasama antara Kementerian PUPR dan Kementerian Lingkungan Hidup yang juga bersinergi dengan pemerintah setempat, dalam hal ini adalah pemerintah Kabupaten Probolinggo, dikarenakan Seruni Point masuk dalam wilayah Probolinggo, untuk mewujudkan jembatan kaca pertama di Indonesia. Juga demi memajukan kawasan wisata Bromo Tengger Semeru.
“Kami akan berupaya agar pembangunan jembatan kaca dapat selesai sesuai waktu rencana. Kedepannya, tata kelola operasional jembatan kaca akan dilakukan oleh Kementerian LHK dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sehingga dapat mendongkrak jumlah wisatawan ke Bromi dan dapat meningkatkan perputaran roda perekonomian terutama meningkatkan kesejahteraan warga sekitar”, Kepala Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Fahmi Aldiamar dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR.
Penulis: Ryan Fauzi
editor: jatmiko