Tugumalang.id – Dugaan perdagangan kucing dengan kondisi tak terawat di Pasar Splendid Kota Malang ramai diperbincangkan. Bahkan muncul sebuah petisi di change.org berjudul ‘Selamatkan Kucing Tersiksa dari Pedagang yang Tidak Bertanggungjawab di Pasar Splendid Malang’.
Menanggapi kondisi itu, Ketua Komunitas My Cats Malang, Pongki Rahadi mengaku miris dengan kondisi kucing yang diperdagangkan di Pasar Splendid.
Dia juga mengaku pernah menyaksikan sendiri kondisi tersebut. “Di sana memang memprihatinkan, kucingnya kepanasan. Sering saya lewat di kandangnya itu banyak kucing sampai menjulurkan lidah, itu artinya haus. Kalau kita deketin ditegur sama pedagangnya,” bebernya, pada Minggu (26/6/2022).
Dari kondisi itu, dia mengaku setuju dengan adanya petisi yang beredar di media sosial itu karena kondisi yang ada sangat berpotensi membuat kucing mati. Bahkan, kondisi itu tak hanya terjadi pada kucing, namun juga pada hewan-hewan lain.
Dia juga menyebutkan bahwa pecinta binatang yang membeli kucing-kucing itu karena kasihan tak akan menyelesaikan persoalan ini, karena perdagangan akan terus berlanjut jika tidak ada kesadaran dari penjual.
“Beberapa teman pernah coba membeli tapi gak mungkin semuanya ter-cover. Kalau habis, besok mereka jual lagi yang baru. Kita gak tahu kucing-kucingnya dari mana,” jelasnya.
“Kemudian kita juga pernah ngasih makan sama minum titip ke pedagang biar kucingnya gak kelaparan. Tapi dilihat besoknya gak disediakan makan dan minum di kandang. Jadi memang kayak dibiarkan oleh pedagang,” imbuhnya.
Dia berharap Pemerintah Kota Malang merespon kondisi perdagangan hewan di Pasar Splendid karena kondisi ini sudah lama terjadi di pasar tersebut.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti