MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) tak kenal lelah dalam mengukir prestasi. Kali ini, 5 mahasiswa FEB Unisma berhasil diterima Tarlac Agriculture University (TAU) Colledge of Business & Management Filipina untuk program Student Exchange.
Ke-5 mahasiswa tersebut adalah Normalasari dan Nuratiran Lailina dari Program Studi Akuntansi, Mghfirotun Ajron Karimah dan Hofifatul Musyarrofah dari Program Studi Manajemen, serta Farida Diyan Pertiwi dari Program Studi Perbankan Syariah.
Mereka menjadi satu-satunya delegasi dari kampus swasta di Jawa Timur dan FEB juga menjadi satu-satunya fakultas di Unisma yang berhasil mengantarkan 5 mahasiwanya lolos program ini.
Penerimaan ke-5 mahasiswa tersebut ditandai dengan diselenggarakannya Welcome Ceremony oleh pihak TAU, pada Senin (8/3/2021).
Acara ini dihadiri oleh President of TAU, Dr Max P Guillermo; Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri Bakrie MSi; Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi; dan beberapa pimpinan PTN di Indonesia seperti rektor IPB, ITS, UNESA, dan UPN.
Dalam sambutannya, Dr Max P Guillermo mengaku menyambut baik kerja sama yang dilakukan antar berbagai universitas. Dia berharap, kerja sama ini bisa terus berlanjut sehingga bisa menciptakan sustainable global partnerships.
Sementara itu, Prof Dr Maskuri MSi mengatakan, program kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan upaya-upaya Unisma dalam melakukan program internasionalisasi bagi dosen, mahasiswa, maupun penguatan kelembagaan melalui implementasi tridarma pendidikan tinggi.
“Banyak program dirancang saat Unisma bekerja sama dengan beberapa PT (Perguruan Tinggi) luar negeri, diantaranya program student exchange, lecturer exchange, riset kolaborasi, dan lainnya,” ujarnya.
Sementara Nur Diana mengungkapkan, mahasiswa harus didorong untuk memiliki pengalaman-pengalaman internasional sehingga kelak mampu berperan dikancah internasional.
“Alumni-alumni FEB Unisma harus bisa menjadi agen-agen penggerak ekonomi global yang memberikan sentiment positif terhadap ekonomi nasional,” tegasnya.
“Program-program international seperti Students Exchange memang harus terus didorong agar mahasiswa mampu melihat berbagai permasalahan dan peluang di berbagai negara, menganalisis best practices yang ada di negara lain, sehingga mereka memiliki wawasan, referensi, dan benchmark secara global untuk memaksimalkan potensi di Indonesia,” imbuhnya.
Diana juga mengucapkan selamat kepada 5 mahasiswa yang telah berjuang dan berhasil lolos dalam ajang ini.
“Kerja keras kalian selama dibimbing oleh IDD (International Development Division) FEB Unisma dalam penguasaan bahasa asing serta keikutsertaan dalam international class telah membuahkan hasil dalam seleksi yang digelar oleh Tarlac Agriculture Unversity Colledge of Business & Management Philipines. Selamat mengikuti program Student Exchange. Semoga kalian mendapatkan wawasan global terkait dengan beberapa mata kuliah unggulan yang kalian pilih dalam implementasi program Merdeka Belajar,” ucapnya.(ads)
Editor: Lizya Kristanti