Tugumalang.id – Mandiri, Tangguh dan Berkelanjutan menjadi tema sekaligus harapan besar yang mengiringi momentum peringatan Hari Ulang Hatun (HUT) Kota Malang ke-109 di 2023 ini.
Di sektor pariwisata, Kota Malang telah memiliki 5 bus Malang City Tour (Macito) sebagai fasilitas yang diproyeksikan mampu menunjang penguatan kemandirian pariwisata.
Bus Macito ini merupakan salah satu fasilitas pariwisata yang dihadirkan Pemerintah Kota Malang. Dengan bus ini, masyarakat lokal maupun wisatawan bisa berkeliling kota untuk menikmati pesona Kota Malang secara gratis. Bus ini memiliki rute mengelilingi kawasan hetitage seperti di Kayutangan dan kawasan Ijen Boulevard.
Rencananya, bus gratis itu juga akan melintasi kawasan destinasi wisata kampung tematik di Kota Malang. Operasional bus ini dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.
Baca Juga: Asa Peringatan HUT Kota Malang ke-109: Mandiri, Tangguh, dan Berkelanjutan
Pemanfaatan bus itu diproyeksikan mampu mendongkrak daya tarik pariwisata di Kota Malang melalui kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bus Macito bisa menjadi gambaran kemandirian Kota Malang di sektor pariwisata. Bus ini bisa dihadirkan melalui kemandirian anggaran ketika realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang yang memadai.
Mulanya, Kota Malang bisa meluncurkan 1 bus Macito di akhir 2021 melalui APBD usai capaian positif PAD Kota Malang terwujud.
Berjalannya waktu, bus Macito ini ternyata banyak diminati masyarakat dan wisatawan. Operasional bus ini selalu dipenuhi penumpang. Untuk memfasilitasi animo masyarakat, Pemkot Malang kembali melakukan pengadaan 2 bus Macito melalui APBD 2022 dan diluncurkan akhir 2022 lalu.
Baca Juga: Sambal MamaNi, Produksi UKM Kota Malang yang Tembus Pasar Internasioal Berkat Dukungan Wali Kota
Inovasi fasilitas penunjang pariwisata Kota Malang itu terus mendapat animo besar masyarakat maupun wisatawan. Puncaknya, 2 bus Macito lagi kembali diluncurkan melalui program CSR dari J99 di awal 2023 lalu.
Kini, total Kota Malang telah memiliki 5 bus Macito yang siap mengantar masyarakat dan wisatawan berkeliling Kota Malang.
“Bus ini menarik, kami masyarakat bisa berkeliling menikmati suasana Kota Malang secara gratis. Alhamdulillah bisa untuk menyenangkan anak anak juga,” kata Febi, salah satu warga Kota Malang yang menikmati bus Macito.
Febi mengatakan bahwa cara untuk bisa menikmati bus Macito saat ini cukup mudah. Dikatakan, dia bisa booking kursi bus Macito melalui aplikasi online. Dengan demikian, dia mengaku tidak perlu mengantre untuk mendaftar saat hendak naik bus Macito.
“Caranya mudah kok, sekarang tinggal download aplikasi Macito. Nanti disitu kita bisa booking, bahkan bisa milih tempat duduknya dan itu gratis,” kata dia.
Terpisah, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra sebagai pihak pengelola operasional bus Macito mengatakan bahwa pihaknya memang melakukan inovasi digitalisasi di sisi pemesanan bus Macito. Menurutnya, hal itu untuk mengantisipasi kerumunan pemesanan dan mempermudah masyarakat dalam menikmati bus gratis tersebut.
“Animo masyarakat cukup tinggi, sehingga kami lakukan inovasi dengan booking secara online. Itu masyarakat bisa pesan secara perorangan atau kelompok,” ucapnya.
Menurutnya, bus berkapasitas sekitar 20 penumpang itu bisa melayani 100 hingga 200 penumpang per hari di 2022 lalu. Kemudian di 2023, bus Macito mampu melayani hingga 360 penumpang per hari atau 9.360 penumpang per bulan untuk operasional 3 bus. Kini, dengan total 5 bus Macito tentu animo masyarakat dan wisatawan kian terfasilitasi.
Dia berharap, bus pariwisata gratis yang dihadirkan berkat kemandirian PAD Kota Malang itu bisa benar benar mendongkrak geliat pariwisata di Kota Malang. “Kemandirian secara fiskal ini diharapkan juga bisa menggeliatkan sektor pariwisata Kota Malang,” tandasnya.
Liputan ini adalah bagian dari liputan khusus HUT (Hari Ulang Tahun) Kota Malang ke-109. Simak berita soal HUT Kota Malang dengan klik di sini.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A