Tugumalang.id – Ketombe sering kali menyebabkan gatal di kulit kepala. Kebanyakan orang mengira bahwa ketombe hanya ada satu jenis saja, padahal ada dua jenis ketombe. Yaitu ketombe kering dan ketombe basah.
Ketahui perbedaanya agar bisa diatasi dengan tepat sehingga ketombe mu tidak balik lagi. Simak penjelasannya mengenai perbedaan antara keduanya!
1. Ketombe Kering (Dry Dandruff )
Ketombe ini disebabkan oleh kulit kepala yang kering, sehingga minyak alami di kulit kepala tidak seimbang.
Baca Juga: Manfaat Daun Salam, Tingkatkan Imun Tubuh hingga Sehatkan Ginjal
Ketombe kering biasanya muncul dalam bentuk serpihan halus dan kecil, berwarna putih atau abu-abu pada rambut atau baju. Keadaan tersebut disebabkan oleh jamur, cuaca yang ekstrem, atau kulit kepala yang kurang terhidrasi.
Penanganan:
– Gunakan sampo anti-ketombe yang mengandung bahan pelembap.
– Hindari penggunaan sampo yang mengandung alkohol, karena bisa membuat kulit kepala lebih kering.
– Seringlah mengonsumsi air untuk menjaga tubuh terhidrasi, termasuk kulit kepala.
2. Ketombe Berminyak
Ketombe ini muncul karena penumpukan minyak atau sebum pada kulit kepala yang terlalu berlebihan. Ketombe berminyak biasanya muncul dalam bentuk serpihan yang lebih besar dan memiliki warna yang lebih gelap.
Baca Juga: 7 Manfaat Aloe Vera untuk Kesehatan Rambut
Infeksi kulit, stres, pola makan yang tidak sehat, atau masalah hormonal dapat memicu produksi sebum yang berlebihan.
Penanganan:
– Gunakan sampo khusus yang mengandung zat antijamur untuk membunuh jamur yang menyebabkan ketombe
– Cuci rambut secara teratur, tetapi jangan terlalu sering karena bisa memicu produksi sebum yang lebih banyak.
3. Ketombe Berkerak
Ketombe ini muncul dalam bentuk kerak atau menebal pada kulit kepala. Ketombe berkerak dapat disebabkan oleh kondisi dermatitis seboroik yang menimbulkan jerawat pada kulit kepala, rasa gatal atau kemerahan.
Penyebab ini biasanya dipicu oleh stres, sistem ketebalan tubuh yang lemah, hingga kondisi genetik.
Penanganan:
– Gunakan minyak bayi untuk melunakkan ketombe, lalu bersihkan dengan sikat lembut.
4. Ketombe Gatal
Jenis ketombe ini ditandai dengan rasa gatal yang menyertai ketombe pada kulit kepala. Ketombe gatal bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap produk rambut atau bahan kimia pada kulit kepala memproduksi sel-sel kulit mati dalam jumlah besar.
Apapun jenis ketombenya, jika tidak diatasi dengan tepat, maka akan memicu masalah yang lebih besar. Rasa gatal yang muncul dapat membuat penderitanya menggaruk kulit kepala sehingga terluka dan mungkin bisa terjadi infeksi.
Rasa gatal ini juga dapat membuat penderitanya secara tidak sadar menarik-narik rambut, sehingga membuat terlepas dari folikel. Infeksi dikukut kepala yang terlalu sering dan kebiasaan menarik rambut dapat membuat folikel rambut rusak, sehingga rambut menjadi rontok dan pertumbuhannya terganggu.
Pada kasus yang ekstrem, rambut kemungkinan tidak bisa tumbuh lagi setelah rontok atau alias botak.
Jenis-jenis ketombe ini dapat di atasi dengan perawatan yang tepat dan konsisten. Namun, jika ketombe persisten atau disertai dengan gejala lain seperti ruam atau peradangan yang parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang lebih lanjut.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Selfi Dewi (Magang)
Editor: Herlianto. A