Tugumalang.id – Pernah tahu kalimat “Donwload sekarang” atau “Bergabung sekarang” kan? Frasa ini sering disebut sebagai CTA. Istilah CTA atau call to action adalah sebuah ajakan yang ditujukan kepada audiens untuk melakukan tindakan tertentu.
CTA banyak dimanfaatkan dalam teknik digital marketing untuk mengarahkan audiens untuk melakukan sesuatu. Seperti membeli produk, berlangganan layanan, atau mengikuti jejaring sosial. Kalimat CTA biasa bertebaran di media sosial dan website dalam bentuk kata-kata, gambar, hingga tombol yang menggodamu untuk meng-kliknya.
Apa itu Call To Action
Call to Action adalah elemen kunci dalam strategi pemasaran yang efektif. Dalam dunia pemasaran, CTA mengacu pada komponen desain yang merangsang respons atau penjualan seketika.
Baca Juga: Cara Memulai Tim Digital Marketing
Biasanya, CTA menggunakan kata-kata atau frasa yang sangat persuasif untuk menggerakkan pembaca atau pelanggan potensial untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengunduh, mendaftar, atau membeli produk atau layanan.
Penggunaan CTA yang tepat dapat meningkatkan konversi, mengoptimalkan rasio klik tayang, dan membuat perjalanan pengguna atau pembeli menjadi lebih mudah dipahami. Berbagai contoh CTA yang populer antara lain “Sign Up”, “Download Sekarang”, “Bergabung Sekarang”, “Gunakan Kupon”, “Klik Di Sini”, “Lihat”, “Berlangganan”, dan “Hubungi”.

Keberhasilan CTA juga sangat bergantung pada penempatannya yang strategis, yang dapat disesuaikan dengan segmen audiens yang dituju. Dengan demikian, CTA bukan hanya sekadar elemen pemasaran, tetapi juga alat yang dapat memengaruhi keputusan dan tindakan konsumen dalam perjalanan mereka menuju pembelian atau tindakan lain yang diinginkan.
Baca Juga: Masih Bingung tentang digital marketing ? Yuk Cari Tahu Keunggulannya
Jenis-jenis Call To Action
Terdapat beragam contoh Call to Action yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan berbeda. Beberapa jenis Call to Action adalah sebagai berikut.
1. Call to Buy (Panggilan untuk Membeli)
CTA ini memiliki fokus utama untuk mendorong audiens agar melakukan pembelian. Biasanya, CTA semacam ini digunakan ketika perusahaan ingin mengarahkan calon pelanggan menuju langkah akhir dalam proses pembelian.
Contohnya seperti, “Beli Sekarang” atau “Dapatkan Penawaran Khusus Hari Ini”. Kalimat CTA tersebut bisa Anda coba untuk untuk mendorong konversi penjualan.
2. Call to Subscribe (Panggilan untuk Berlangganan)
CTA ini bertujuan untuk memotivasi audiens untuk berlangganan layanan atau newsletter perusahaan. Dengan berlangganan, pelanggan potensial akan tetap terhubung dengan informasi terbaru dan penawaran eksklusif.
Contoh kalimat CTA to subcribe misalnya, “Berlangganan Newsletter Kami” atau “Dapatkan Update Mingguan” dapat digunakan untuk mencapai tujuan ini.
3. Call to Contact (Panggilan untuk Menghubungi)
CTA ini mengarahkan audiens untuk menghubungi bisnis Anda, baik melalui telepon, email, atau media sosial. Hal ini penting untuk memfasilitasi komunikasi langsung antara pelanggan potensial dan perusahaan. CTA semacam “Hubungi Kami untuk Informasi Lebih Lanjut” atau “Kirimkan Email kepada Kami” membantu memperjelas cara menghubungi bisnis Anda.
4. Call to Share (Panggilan untuk Membagikan)
Jenis CTA to share mendorong audiens untuk membagikan konten atau pesan Anda kepada orang lain. Dengan cara ini, konten Anda dapat menyebar lebih luas melalui jaringan sosial dan dapat menciptakan efek domino dalam hal eksposur merek.
Contohnya seperti “Bagikan Artikel Ini dengan Teman Anda” atau “Ajak Orang Lain untuk Bergabung” dapat merangsang pembagian konten.
Pemilihan jenis CTA yang tepat sangat tergantung pada tujuan pemasaran Anda. Setiap jenis CTA memiliki peran dan manfaatnya sendiri dalam membantu mencapai hasil yang diinginkan dalam strategi pemasaran Anda.
Dengan memahami perbedaan dan kegunaan masing-masing CTA, Anda dapat merancang pesan-pesan yang lebih efektif untuk menarik perhatian dan tindakan dari audiens Anda.
Tips Cara Membuat CTA yang Efektif
Untuk membuat CTA yang efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. CTA dapat diterapkan di berbagai jenis konten, seperti artikel, video, atau iklan. Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan CTA dalam konten.
Untuk menciptakan Call to Action (CTA) yang efektif dalam pemasaran, terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan.
1. Jelas dan Spesifik
CTA harus dirumuskan dengan jelas dan spesifik. Audiens harus dengan mudah memahami tindakan yang diharapkan dari mereka. Contoh yang baik adalah menggantikan CTA umum seperti “Klik di sini” dengan yang lebih spesifik seperti “Beli Produk Sekarang” atau “Daftar Acara Gratis.”
2. Urgensi
Menunjukkan urgensi dalam CTA dapat memotivasi audiens untuk bertindak segera. Menggunakan kata-kata seperti “Hanya hari ini” atau “Penawaran terbatas” membuat mereka merasa penting untuk tidak menunda tindakan.
3. Personal
CTA yang bersifat personal lebih efektif dalam membangkitkan emosi dan keterlibatan. Contoh, “Dapatkan penawaran eksklusif untuk Anda” atau “Kami menunggu panggilan Anda” memberikan sentuhan personal yang dapat membuat audiens merasa dihargai.
4. Mudah Diikuti
Pastikan CTA mudah diikuti. Jangan membuat audiens menghadapi hambatan yang rumit atau membingungkan dalam menjalankan tindakan yang diinginkan. Tindakan tersebut harus sederhana dan terarah.
5. Tempatkan CTA di Tempat yang Strategis
Penempatan CTA sangat penting. Letakkan CTA di tempat yang mudah dilihat dan diingat oleh audiens, seperti di bagian atas halaman web atau dalam konten yang relevan. CTA juga dapat ditempatkan pada akhir email atau dalam iklan online untuk hasil yang lebih baik.
6. Gunakan Bahasa yang Persuasif
Bahasa yang digunakan dalam CTA harus persuasif dan menggugah. Gunakan kata-kata kuat yang mendorong audiens untuk bertindak. Contoh, “Segera dapatkan manfaatnya” atau “Jangan lewatkan kesempatan ini.”
7. Uji Coba Berbagai CTA
Pemasar harus selalu melakukan uji coba terhadap berbagai jenis CTA untuk mengetahui mana yang paling efektif untuk audiens mereka. A/B testing dapat membantu mengidentifikasi CTA mana yang lebih berhasil dalam meningkatkan konversi dan interaksi.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Call to action adalah salah satu cara yang lebih efektif dalam kampanye pemasaran. Dengan menjalankan strategi marketing ini, diharapkan dapat meningkatkan kemungkinan bahwa audiens akan merespons dengan positif dan melakukan tindakan sesuai yang Anda harapkan.
Penulis: Imam A. Hanifah
Editor: Herlianto. A