MALANG – Jaringan raksasa supermarket Indonesia, Giant secara perlahan mulai mengibarkan bendera putih. PT Hero Supermarket Tbk resmi menutup seluruh gerai Giant di seluruh Indonesia pada akhir Juli 2021. Demikian pula yang ada di Malang.

Di Malang, sejumlah gerai yang mulai tutup seperti di Jalan Kawi. Sejumlah gerai lainnya diketahui juga sudah masuk daftar gerai berikutnya untuk tutup. Sebut saja Giant Ekspres Malang Dinoyo, Giant Malang Plaza Araya dan Giant Ekspres Singosari.
Meski begitu hingga saat ini, sejumlah gerai seperti di Giant Express Dinoyo yang rupanya juga masuk daftar tutup di akhir Juli 2021 ini, saat ini masih tetap beroperasi.
Hanya saja dari pantauan reporter, aktivitas disana tampak lesu, tak seramai biasanya. Hampir semua produk yang dipajang di rak dikenakan promo. Meski begitu, tidak ada yang bisa dikonfirmasi terkait apakah gerai-gerai Giant di Malang ikut terimbas kebijakan baru ini.
”Ya memang kabarnya seperti itu. Tapi saya tidak tahu resminya” ujar seorang pegawai di gerai Giant Express Dinoyo kepada reporter, Jumat (28/5/2021).
Ditanya soal nasibnya ke depan, pegawai ini menjawab singkat. ”Sebenarnya ya sedih tapi mau bagaimana lagi. Semoga nanti ada solusi lebih baik lagi dari pimpinan terhadap pegawainya,” ujarnya sambil lalu.
Meski begitu, menurut rilis resmi yang beredar, penutupan gerai Giant di seluruh Indonesia ini lantaran ada pengalihan dan pengembangan bisnis IKEA, Guardian dan Hero Supermarket. Soal ini, pimpinan Giant MOG, Budi Santoso juga tidak bisa bicara banyak.
“Mohon maaf, saya tidak berhak memberikan informasi berkenaan hal itu,” ungkap Budi lewat pesan whatsapp.
Dari informai yang diberikan dalam rilis itu, Hero Group menyatakan, penutupan gerai Giant karena mereka akan lebih fokus mengembangkan bisnis dengan merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi bisnis lebih tinggi.
“Seperti bisnis lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global,” terang Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall.
Dalam kurun waktu dua tahun, ditargetkan gerai IKEA akan dilakukan penambahan empat kali lipat dibandingkan dengan tahun 2020. Selain itu, hingga akhirnya tahun 2022, 100 gerai Guardian juga akan dibuka.
Perubahan merek dagang IKEA ini diharapkan dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Patrick mengucapkan banyak terima kasih kepada karyawan kami, pelanggan kami, serta mitra bisnis kami yang telah mendukung bisnis Giant selama ini.
Pihaknya juga memastikan proses komunikasi dengan seluruh karyawan terdampak perubahan ini akan berlangsung dengan penuh empati dan rasa hormat.
”Kami memastikan proses yang adil bagi seluruh mitra bisnis kami. Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk. dan para karyawan kami yang berada di bawah naungan perusahaan,” pungkasnya.
Diketahui juga, penutupan gerai Giant di seluruh Indonesia akan dilakukan secara bertahap mulai 21-31 Juli 2021 mendatang. Di Malang, kiranya ada 3 gerai yang akan dijadwalkan tutup, yaitu gerai Giant Ekspres Malang Dinoyo, Giant Malang Plaza Araya dan Giant Ekspres Singosari.