MALANG, Tugumalang.id – Sejak November 2024 hingga Januari 2025, tercatat sebanyak 29 ekor sapi mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK). Sementara saat ini, masih ada 118 ekor sapi lainnya yang terjangkit PMK dan masih dalam penanganan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo mengatakan semua sapi yang terjangkit PMK merupakan sapi potong. Sapi-sapi tersebut tersebar di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
“Sementara (yang terjangkit) sapi potong. Ini belum ada laporan sapi perah (yang terjangkit). Kalau sapi perah, vaksinnya sudah masif,” ujar Eko saat ditemui di peternakan sapi yang ada di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu (8/1/2025).
Baca Juga: Wabah PMK Kembali Landa Kota Batu, 3 Ekor Sapi Terjangkit
Sebelumnya, dilaporkan terdapat 152 ekor sapi di Kabupaten Malang yang terjangkit PMK. Sebagian di antaranya sudah sembuh berkat pengobatan.
“Sebagian sudah sembuh, sebagian masih diberi treatment dan pengobatan. Nanti sembuh dengan sendirinya,” kata Eko.
Penyebaran virus PMK ini juga dipengaruhi oleh cuaca yang saat ini sering hujan. Musim hujan menyebabkan kandang lembab. Akibatnya, sapi menjadi mudah sakit.
“Ini cuaca hujan terus, kandang lembab. Jadi kurang bagus. Virus banyak (menyebar),” papar Eko.
Ia mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan kandang agar sapi mereka terbebas dari PMK. Di samping itu, ia juga mengimbau peternak agar melakukan vaksin mandiri. Ini disebabkan belum ada bantuan vaksin gratis dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sementara ini, pihak Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab Malang) memberi bantuan berupa obat-obatan, vitamin, dan desinfektan.
Baca Juga: PMK Mulai Merebak, Dinas Peternakan Kabupaten Malang Temukan 152 Kasus
“Kalau vaksin, diupayakan vaksin mandiri. Kami minta kepada KUD persusuan dan kelompok peternak untuk bisa beli vaksin sendiri. Kalau butuh tenaga (untuk menyuntik vaksin), kami siap membantu,” kata Eko.
Ia mencontohkan kelompok peternak kambing di Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang yang telah memberi vaksin secara mandiri. Sebanyak 330 kambing yang mereka ternak telah divaksin agar terbebas dari PMK.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Redaktur: djatmiko