Tugumalang.id – Intensitas air hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai mengakibatkan ratusan rumah warga Kota Malang terendam banjir pada Selasa (24/12/2024). BPBD Kota Malang mencatat setidaknya ada 254 rumah warga yang terdampak atau terendam banjir.
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno menyampaikan bahwa wilayah yang terdampak banjir ada di beberapa titik dan tersebar di 2 kecamatan yakni Blimbing dan Kedungkandang.
Di Kecamatan Blimbing, tepatnya melanda wilayah Kampung Warna Warni Jodipan, Jalan Jodipan Wetan Gang I Kelurahan Jodipan.
Baca Juga: Mantan Presiden Jokowi Titipkan Kota Malang ke Wahyu-Ali: Selesaikan Macet dan Banjir!
Kemudian di Kecamatan Kedungkandang, banjir melanda wilayah Kelurahan Madyopuro, Jalan Ki Ageng Gribig, Kelurahan Lesanpuro, hingga Perumahan Prima Ragil Permai 7 Kelurahan Kedungkandang.
“Banjir ini disebabkan oleh hujan intensitas lebat kemarin sore. Ini memicu meningkatnya debit air Sungai Brantas dan Sungai Amprong di Kota Malang,” kata Prayitno, Rabu (25/12/2024).
“Kondisi itu diperparah dengan hujan lebat di wilayah hulu sungai. Sehingga debit air sungai meluap ke jalan dan pemukiman warga,” sambungnya.
Prayitno mengungkapkan bahwa banjir tersebut mengakibatkan 254 rumah warga terendam. Rinciannya, 40 rumah di Kampung Warna Warni Jodipan, 7 rumah di Jalan Jodipan Wetan, 160 rumah di Kelurahan Madyopuro, 37 rumah di Kelurahan Lesanpuro dan 10 rumah di Perum Prima Ragil Permai.
Baca Juga: Banjir Kepung Malang Selatan, Ratusan Rumah Terendam dengan Ketinggian hingga 2 Meter
Wilayah yang terdampak banjir terparah ada di Kelurahan Madyopuro. Ketinggian air menurutnya mencapai 20-135 centimeter.
“Setidaknya ada sekitar 45 orang sempat terjebak banjir dan dievakuasi oleh BPBD Kota Malang bersama warga dan relawan,” bebernya.
Saat ini, menurutnya banjir sudah surut. Warga juga mulai membersihkan rumah rumahnya yang terdampak genangan banjir tersebut. Pihaknya juga mendirikan dapur umum untuk warga terdampak.
Dikatakan, BPBD Kota Malang juga terus melakukan pemantauan berkala terhadap warga terdampak maupun potensi terjadinya banjir susulan.
“Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap bencana dan potensi kerawanan banjir lanjutan,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A