Tugumalang.id – Gebrakan besar-besaran terjadi di dalam tubuh organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Malang Raya di kepengurusan yang baru.
Pasalnya, tahun 2024 menjadi momen bersatunya pengurus cabang HIPMI se-Malang Raya untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Seperti diketahui, BPC HIPMI baik di Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang rata-rata berdiri di tahun yang sama pada 2004-an. Namun, dalam perjalanannya, ketiga naungan pengusaha ini belum pernah menjalin suatu kolaborasi bersama.
Baca Juga: Kartika Dipilih Sebagai Plt Ketua Umum HIPMI Kota Malang
Momen bersejarah ini disepakati bersama di Vosco Coffee, Kota Malang pada Rabu (5/6/2024). Baik antara Ketua BPC Kota Malang Kartika, Ketua BPC HIPMI Kota Batu, Rizky Ramdan, dan Ketua BPC HIPMI Kabupaten Malang, Qintharra Ulya Yassifa.
Hadir juga dalam pertemuan itu salah satu pengurus DPD HIPMI Jatim, Richdjoe, yang juga mantan Ketua Umum DPD HIPMI Kota Malang.
Dengan begitu, selain memperkuat kaderisasi di lingkup internal wilayah, mereka akan memiliki agenda besar bersama untuk menggeliatkan roda perekonomian daerah. Tidak hanya di satu kota, tapi di seluruh Malang Raya.
Baca Juga: HIPMI Kota Malang Salurkan Donasi ke Panti Asuhan, Berharap Yatim Piatu Banyak yang Jadi Pengusaha Sukses
Ketua HIPMI Kota Batu, Rizky Ramdan menuturkan, semangat kolaborasi yang diusung ini ditujukan untuk menciptakan kesetaraan dalam mengakses pendampingan di bidang entrepreneurship atau kewirausahaan, terlebih di kalangan pengusaha pemula.
Dengan begitu, profiling pengusaha di HIPMI bisa cair. Tidak hanya Didominasi perusahaan yang berorientasi pada pekerjaan plat merah, tapi juga meluas di sektor UMKM, Food and Beverage (FnB), jasa, oleh-oleh hingga biro perjalanan.
“Tujuannya sebenarnya sama-sama satu, untuk kemaslahatan para wirausahawan dan wirausahawati. Jadi, soal itu, jalannya harus bareng, tidak perlu sendiri-sendiri,” jelasnya.
Nantinya, berbagai program bersama akan digagas seperti memperluas jejaring (networking), mentoring (pendampingan) hingga scaling up usaha sehingga mereka dapat bertumbuh bersama.
”Kolaborasi ini bagi saya sangat penting. Semua kembali lagi tujuan utamanya adalah menggerakkan roda perekonomian daerah melalui sektor swasta,” tuturnya.
Sementara, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Malang, Qintharra Ulya Yassifa, menambahkan dengan ada kolaborasi diharapkan bisa memunculkan proyeksi pengembangan diversifikasi usaha di Malang Raya.
Artinya, potensi unik tiap daerah bisa muncul untuk kemudian bisa dipromosikan ke pasar yang lebih luas, tidak hanya terbatas di daerah sendiri.
“Saya berharap dengan bersatunya HIPMI se-Malang Raya, kolaborasi-kolaborasi baru terkait program kerja serta kegiatan lainnya dapat dilaksanakan dengan lebih ekstensif, elaboratif, dan masif,” harap Qinthara.
Ketua BPC HIPMI Kota Malang, Kartika, menegaskan dukungannya atas semangat kolaborasi ini. Hal ini diakukan sebagai kontribusi mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045 dengan menelurkan bibit-bibit pengusaha dan pelaku kreatif berkualitas, termasuk menambah eksistensi womanpreneur.
Kartika mengatakan dengan kolaborasi ini terwujud program-program kewirausahaan dengan jejaring bisnis pada skala lebih besar tanpa lagi terbatas oleh sekat kewilayahan.
“Tentu dalam upaya itu tidak lagi memandang satu kedaerahan. Perlu ada kolaborasi antar lini daerah dan juga dukungan pemerintah daerah. Sehingga tercipta suatu jaringan yang besar tidak hanya di lingkup kota dan kabupaten, tapi juga nasional,”
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A