Tugumalang.id – Dua santriwati Ponpes Annuryah Kota Malang menjadi korban angin puting beliung yang merobohkan tembok kelas Ponpesnya, pada Sabtu (13/8/2022).
Keduanya terjebak cuaca ekstrem di dalam kelas di lantai tiga ponpes itu. Detik-detik robohnya tembok kelas itu saat diterjang angin puting beliung juga terekam dalam CCTV ruangan.
Dalam rekaman CCTV itu, tampak keduanya kebingungan hendak keluar kelas atau tetap bertahan di dalamnya. Sementara di luar tampak angin kencang sedang terjadi.

Mereka juga tampak mondar-mandir melihat kondisi luar ruangan yang juga sedang hujan lebat. Hingga akhirnya, keduanya tertimpa tembok roboh itu.
“Itu terjadi saat hujan lebat dan angin puting beliung. Mereka mau lari, mau turun, tapi akhirnya mereka gak jadi keluar, tetap di dalam hingga kemudian tertimpa tembok,” kata Maulana Hidayatullah, pengajar Ponpes Annuryah Kota Malang, pada Minggu (14/8/2022).
Dia mengatakan, keduanya telah dibawa ke RST Soepraoen Kota Malang. Satu korban berinsial S, warga Kota Malang, sudah bisa pulang, namun harus menjalani rawat jalan. Satu korban lain berinsial F, warga Gresik, masih menjalani perawatan di RS.
“Dia (F) mengeluhkan sakit di bagian leher. Akhirnya diobservasi beberapa hari ke depan dan menunggu hasil lab. Lehernya katanya sakit, mungkin karena tertimpa itu,” katanya.
Sementara itu disebutkan, angin puting beliung itu mengakibatkan kerusakan di sejumlah titik di Ponpes Annuryah Kota Malang. Mulai dua sisi tembok kelas lantai tiga dan sejumlah atap kelas di ponpes itu.
BPBD Kota Malang juga mencatat sebanyak 39 rumah di Kota Malang terdampak angin puting beliung tersebut. Kemudian juga ada lima pohon tumbang dan menimpa dua mobil dan tembok sekolah.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id