MALANG – Jembatan yang berada di Desa Kedung Pendaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang saat ini sulit untuk dilalui kendaraan. Pasalnya, tanah di sekitarnya longsor dan mengakibatkan jembatan rawan ambles.
Saat ini, jembatan hanya dibuka satu jalur dan kendaraan-kendaraan harus bergantian melintas “Kendaraan masih bisa lewat (jembatan), tapi ya dari sisi barat itu saja,” ujar Wagimun, warga setempat yang rumahnya nyaris terdampak tanah longsor di sekitar jembatan.
Meski kendaraan masih bisa melintas, truk yang membawa muatan tetap dilarang melewati jembatan.
“Kalau truk yang lewat bisa amblas jembatannya. Ini yang sisi timur sudah mulai amblas,” imbuh Wagimun sambil menunjukkan aspal yang amblas.

Tanah di sekitar Jembatan Kedung Pendaringan longsor 2 bulan yang lalu, tepatnya tanggal 25 November 2021.
Peristiwa ini mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan lokasi bencana tersebut sempat dikunjungi oleh Bupati Malang, Sanusi.
Kala itu Pemkab Malang memberikan bantuan berupa paket sembako bagi warga terdampak. Namun hingga saat ini belum ada wacana perbaikan jembatan.

Terkait perbaikan jembatan, Wagimun mengaku tak tahu kapan pemerintah akan memperbaiki. “Tapi pemerintah bilang ini akan diperbaiki,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor:jatmiko