MALANG, Tugumalang.id – Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Dusun Sukoanyar, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang pada Jumat (7/7/2023) pukul 18.30 WIB. Peristiwa ini menewaskan satu penghuni rumah, Santoso (76) dan menyebabkan dua penghuni lainnya mengalami luka-luka.
Korban luka-luka yaitu Mega (36) yang mengalami patah tulang tangan kanan dan Felix (14) yang mengalami patah tulang kaki kanan.
Bupati Malang, Sanusi, mendatangi langsung rumah korban sebagai bentuk rasa bela sungkawa, Sabtu (8/7/2023). Pada kesempatan tersebut, Sanusi juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban.
Baca Juga: Tinjau Jembatan yang Putus Diterjang Banjir, Bupati Malang Sebut Ada 2 Opsi Solusi
Bantuan yang diberikan di antaranya berupa paket sembako, tenda, matras, dan uang tunai. Sanusi juga mengatakan bahwa akan ada bantuan bedah rumah untuk memperbaiki bagian rumah yang rusak akibat longsor.
“Bantuannya berupa (perbaikan) rumah yang (terkena) longsor itu,” ujar Sanusi.
Pelaksanaan bedah rumah ini akan melibatkan tiga institusi, yaitu Baznas Kabupaten Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Malang.
Menurut Sanusi, pengerjaan bisa segera dilakukan tanpa harus menunggu perencanaan anggaran. Dana yang digunakan akan diambil dari dana belanja tidak terduga (BTT).
Baca Juga: Lantik 54 Kades, Bupati Malang Minta Potensi Desa Dimaksimalkan Melalui Inovasi
“Sekarang ini (bisa langsung diproses). Langsung dibangun nanti,” kata Sanusi.
Saat ini, cuaca sedang tidak menentu. Hujan terus menerus dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sanusi mengimbau masyarakat untuk menghindari titik-titik yang sekiranya rawan longsor.
“Hati-hati dan selalu waspada terhada tanah longsor,” pungkasnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A