Kota Batu, Tugumalang.id – Warga Kota Batu, Jawa Timur diharap waspada jika ditemui seorang perempuan yang mengaku sebagai pegawai Dinas Sosial Kota Batu. Belakangan diketahui, perempuan itu bukan pegawai Dinsos alias gadungan.
Parahnya, terduga pelaku akan menawari korbannya dengan iming-iming diberi jatah bantuan langsung tunai (BLT). Namun, korban diminta membayar biaya materai dan lain sebagainya.
Aksi penipuan oknum tersebut mencuat usai salah satu warga Kota Batu, Vicky Putra memberikan pengakuan. Vicky mengaku didatangi perempuan berhijab itu pada Senin (5/2/2024).
Baca Juga: Kejari Kota Batu Serahkan 2 Tersangka Kasus Korupsi Puskesmas Bumiaji ke PN Malang
Perempuan itu mendatangi ibunya yang sedang berjualan rujak dan bercerita jika dirinya sedang melakukan pendataan dari Dinas Sosial. Ia kemudian menawarkan kepada korban untuk diberi BLT.
”Tiba-tiba nawari mau ngasih BLT, tapi disuruh beli materai seharga Rp 20 ribu dulu,” kata warga yang berumah di Jalan Lahor RT 4 RW 12, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu itu.
Untuk memuluskan tipu dayanya, perempuan ini juga mengaku memiliki suami yang bekerja sebagai kontraktor. Bahkan perempuan itu juga meyakinkan agar korban akan mendapat pesanan nasi kotak jika berkenan.
Merasa curiga, Vicky berinisiatif mengambil foto sosok perempuan tersebut. Namun, Vicky mendapat ancaman jika menyebarluaskan fotonya, ia akan mendapat masalah.
”Waktu saya ketahuan foto itu saya diancam kalau disebarluaskan, saya akan kena masalah,” kata Vicky.
Baca Juga: 3.239 Warga Miskin hingga Lansia di Kota Batu Dapat Jatah BLT Inflasi Rp600 Ribu
Terkait hal itu, Koordinator PKH Dinsos Kota Batu, Ainur Trihana juga membantah bahwa perempuan itu adalah petugas dari Dinsos Kota Batu. Setelah dikonfirmasikan ke internal, tidak ada yang mengenal perempuan tersebut.
”Saya pastikan itu bukan petugas dari Dinsos. Hari-hati, bisa saja itu modus. Bahwa pemberian BLT itu tidak pernah ada biaya pengganti apapun. Baik biaya materai dan lainnya,” tegasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko