Tugumalang.id – Selain dihadapkan dengan ancaman COVID-19 varian baru yakni Omicron, masyarakat saat ini juga harus mewaspadai adanya serangan wabah demam berdarah dengue (DBD) di musim penghujan seperti ini, tak terkecuali di Kota Batu.
Saat ini saja, sudah ada temuan satu kasus DBD telah menyerang satu orang dewasa di kota apel ini. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Batu, Kartika Trisulandari. Dia meminta warga untuk mewaspadai tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Lebih baik lagi, jika warga sudah mulai aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara menguras genangan air serta menutup tempat air yang bisa menjadi sarang nyamuk.
”Soalnya terbaru sudah ada laporan satu kasus. Kalau tahun lalu saja sudah ada 16 kasus. Kami imbau masyarakat melakukan PSN serentak,” imbau Kartika, pada Senin (17/1/2022).
Dengan melakukan PSN, jelas Kartika, pencegahan serangan wabah DBD ini bisa ditekan karena mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty yang berbahaya.
“Jadi fokusnya lebih banyak di preventif, yakni dengan mencegah nyamuk berkembang biak dengan cara menutup genangan air. Jadi kalau itu dilakukan rutin, maka kemungkinan serangan DBD bisa ditekan,” tuturnya.
Kartika menyarankan untuk membersihkan sarang nyamuk sebanyak seminggu sekali. Dengan begitu, tempat-tempat tersebut bisa bebas dari jentik nyamuk.
Seperti diketahui, wabah DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dari kelompok Albovirus B. Vector utama penyakit DBD adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit DBD dapat muncul tahunan seiring musim penghujan dan dapat menyerang seluruh umur. Hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mengobati serangan DBD.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti