TUGUMALANG – Banjir merendam sejumlah desa di Pasuruan sejak Sabtu (12/2/2022). Banjir dengan ketinggian 100 cm tersebut akibat luapan Sungai Rejoso. Lalu meluber ke pemukiman warga. Tingginya intensitas hujan di wilayah Pasuruan dalam beberapa hari terakhir membuat genangan air banjir belum surut.
Banjir adalah bencana yang sering terjadi di wilayah Indonesia. Melansir dari BNPB, bencana yang disebabkan faktor hidrometeorologi ini selalu meningkat setiap tahunnya. Meskipun terkadang tidak menimbulkan banyak korban jiwa. Bencana ini tetap saja merusak infrastruktur dan mengganggu stablitas perekonomian masyarakat secara signifikan.
Karakteristik banjir pun beragam. Bencana ini dapat disebabkan karena curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi serapan tanah yang cukup. Atau dapat terjadi dalam bentuk rob atau bandang. Oleh karena itu, kita harus siap untuk mengantisipasi setiap jenis bencana banjir. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadinya banjir:
1. Amankan Dokumen Penting
Jika mendapati peringatan akan adanya banjir, segera selamatkan dokumen-dokumen penting, seperti ijazah, akte kelahiran, sertifikat dan juga dokumen penting lainnya. Karena jika rusak atau hilang, pengurusan kembali dokumen-dokumen ini akan memakan waktu dan biaya. Untuk menghindari hal itu, lebih baik segala dokumen-dokumen tersebut disatukan dalam satu tempat khusus. Misalnya tas. Lalu bungkus dengan plastik untuk lebih memastikan aman saat terkena air.
2. Amankan Barang Elektronik dan Listrik
Laptop, kamera, TV, DVD, dan kulkas merupakan barang-barang elektronik yang mudah rusak jika terkena air. Letakkan barang-barang tersebut di tempat tinggi atau tempat yang tidak akan terendam banjir. Tak lupa, matikan semua jaringan listrik. Cabut alat-alat yang masih tersambung dengan listrik. Jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik, apabila Anda berdiri di atas air. Karena genangan tersebut dapat mengalirkan listrik yang tentunya bisa menyetrum.
3. Siapkan Alat Siaga Banjir
Anda perlu menyiapkan sejumlah alat survival saat banjir. Alat-alat darurat tersebut seperti pelampung, sleeping bag, pakaian, senter dengan ekstra baterai, powerbank terisi penuh, pisau kecil, botol minum, tali, serta uang tunai.
4. Mengevakuasi Diri
Jika mendapati mendapati peringatan akan adanya banjir besar, pastikan bahwa Anda tahu benar di mana posko banjir terdekat dari rumah. Perhatikan jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang telah dibuat. Jangan berjalan di arus air. Beberapa langkah berjalan di arus air dapat mengakibatkan Anda jatuh. Apabila Anda harus berjalan di air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat Anda berpijak. Dan jangan sampai Anda menyentuh kabel-kabel yang jatuh atau tiang listrik karena dapat membuat anda tersetrum.
Jangan mengemudikan mobil di wilayah banjir. Apabila air mulai naik, abaikan mobil dan segera keluarlah ke tempat yang lebih tinggi. Apabila hal ini tidak dilakukan, Anda dan mobil dapat tersapu arus banjir dengan cepat.
Penulis: Hasna Fauziah
editor:jatmiko