Malang, Tugumalang.id – Pemerintah Kota Malang menutup sementara operasional 2 hotel di Tlogomas usai diprotes warga atas dugaan praktek prostitusi. Terbaru, sejumlah warga menggelar doa bersama dalam Istighosah di depan 2 hotel yang terletak di Jalan Koral, Tlogomas, Kota Malang pada Minggu (21/5/2023).
Terpantau, spanduk bertuliskan “Aksi Damai Menolak Praktek Prostitusi di Wilayah Tlogomas” terpampang di sudut barisan warga yang menggelar doa bersama tersebut. Kegiatan itu juga turut dijaga oleh TNI Polri.
Ketua RW 08 Tlogomas, Agung Winarno menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama tersebut sebagai upaya agar kedua hotel itu tak digunakan untuk praktek prostitusi. Selain itu juga untuk mendukung langkah Pemkot Malang yang menutup sementara 2 hotel itu.
“Istighotsah ini bagian dari menandai dan mendukung pemerintah yang menginginkan hari ini hotel tersebut ditutup dan tidak kembali beroperasi. Terlebih di hotel ini juga ada aktifitas yang melanggar nilai moral yang selama ini kami jaga,” ucapnya.
BACA JUGA: Ditengarai Jadi Tempat Prostitusi, 2 Penginapan di Tlogomas Diprotes Warga
Di sisi lain, dia juga berharap 2 hotel itu tidak akan dioperasikan lagi. Sebab menurutnya, 2 hotel itu diduga telah melakukan sejumlah pelanggaran. Mulai perizinan yang mulanya kos kosan, menutup saluran air untuk lahan parkir hingga praktek prostitusi.
“Jadi kami sepakat apabila 2 hotel ini dibuka lagi, dengan alasan perizinan sudah diurus dan tidak mempertimbangkan persoalan terkait amoral (prostitusi), maka kegiatan kegiatan semacam ini akan lebih besar lagi,” tegasnya.
Dia juga berharap dengan situasi ini bisa menjadi pelajaran bersama agar wilayah Tlogomas maupun Kota Malang bebas dari praktek prostitusi.
“Dengan demikian tidak ada lagi aktifitas yang amoral baik di wilayah RW 08 Tlogomas utamanya dan di wilayah lain,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko