Malang, Tugumalang.id – Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter di Persada Hospital Malang kembali mencuri perhatian publik. Korban, seorang wisatawan asal Bandung, Jawa Barat, mengaku mengalami pelecehan saat menjalani perawatan medis di rumah sakit tersebut pada tahun 2022. Pengakuannya baru diungkap pada tahun 2025 ini, bersamaan dengan munculnya kasus serupa lainnya.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait dugaan tersebut. Ia telah meminta Dinas Kesehatan Kota Malang untuk segera melakukan penelusuran dan memberikan laporan lengkap.

Baca juga: Soal Dugaan Dokter Cabul, Persada Hospital Malang Belum Komunikasi dengan Korban
“Saya memang belum mendapat laporan pasti, jadi saya akan meminta Kadinkes untuk segera memberikan informasi terkait kasus ini,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Persada Hospital Malang menyampaikan bahwa investigasi internal masih berlangsung. Dokter berinisial AY, yang diduga terlibat dalam kasus ini, telah dinonaktifkan sementara sembari menunggu hasil sidang etik.
“Apabila terbukti bersalah, dokter yang bersangkutan akan diberhentikan secara tidak hormat dan diserahkan kepada pihak berwenang sesuai aturan hukum,” tegas dr. Galih Indradita, perwakilan Sub Komite Etik dan Disiplin Persada Hospital.
Dukungan dari Pemerintah dan IDI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) turut memberikan perhatian serius terhadap kasus ini. Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, menyatakan keprihatinannya dan menegaskan bahwa jika terbukti bersalah, Surat Tanda Registrasi (STR) dokter bersangkutan akan dicabut.
“Pencabutan STR berarti dokter tersebut tidak dapat berpraktik lagi seumur hidup,” ujar Dante.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang, dr. Sasmojo Widito, juga mengecam keras tindakan pelecehan seksual yang melanggar norma etika dan profesionalisme.
Baca juga: Kemenkes Tindak Lanjuti Dugaan Dokter Cabul di Persada Hospital Malang
“Jika benar terjadi, ini adalah pelanggaran berat yang mencederai kepercayaan masyarakat terhadap profesi dokter,” katanya.
Kasus yang Jadi Sorotan Publik
Kasus ini terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Warga berharap agar investigasi berjalan transparan dan pelaku mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku. Langkah tegas dari berbagai pihak diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
redaktur: jatmiko