Tugumalang.id – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, menghadiri Kegiatan Perencanaan Pendidikan Satuan Pendidikan Negeri se-Kota Malang pada Kamis (02/03/2023) di Savanna Hotel and Convention. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji menyampaikan tentang pentingnya mengelola perencanaan sehingga setiap bagian dari satuan pendidikan dapat menyeimbangkan tugas dan tanggung jawab mereka.
“Perencanaan harus sudah sedetail mungkin sampai pada indikator-indikator capaian yang jelas, sehingga tidak ada gap atau jarak antara tujuan dan cara,” tutur Wali Kota Malang.
Ia pun menambahkan, setiap bagian dari satuan pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus diatur dengan baik dengan perencanaan yang tertata. Pasalnya, kelemahan yang sering ditemui adalah kurangnya perencanaan pendidikan.

“Tugas dan tanggung jawab dari bendahara, operator, terutama leadernya adalah kepala sekolah. Tidak mungkin itu direncanakan dengan baik ketika paradigmanya tidak ditata,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, pria berusia 58 tahun tersebut juga mengatakan bahwa ia juga berpesan bahwa guru harus berpandangan positif kepada siswa. Menurutnya, setiap siswa memiliki kemampuan yang perlu terus diasah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana SE MM, menjelaskan bahwa kegiatan perencanaan hari itu sengaja dilakukan dengan mengumpulkan seluruh satuan pendidikan.
Berbeda dengan pertemuan sebelumnya yang digelar secara terpisah antara kepala sekolah, bendahara, dan operator sekolah.

“Kita kan belum pernah mempersatukan kepala sekolah, bendahara, dan operator. Lha, kali ini saya janji memang di tahun ini kami satukan. Harapan kami perencanaan sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk mendukung pendidikan di masing-masing lembaga,” paparnya.
Ia juga mengatakan, peserta yang hadir pada acara perencanaan tersebut kurang lebih berjumlah 500 orang yang berasal dari sekitar 250-an lembaga pendidikan di Kota Malang.
Kegiatan tersebut digelar agar satuan pendidikan dapat menyusun perencanaan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan, APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan BOS (Biaya Operasional Sekolah).
Reporter: Shinta Alifia
Editor: Herlianto. A