Malang, Tugumalang.id- Pemerintah Kota Malang tengah mematangkan rencana pembangunan Sekolah Rakyat sebagai solusi menekan angka putus sekolah yang masih tinggi. Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, dengan target satu Sekolah Rakyat di setiap kabupaten/kota.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa angka putus sekolah di Kota Malang saat ini mencapai lebih dari 3.000 siswa. Oleh karena itu, Pemkot Malang menaruh perhatian serius terhadap pembangunan sekolah yang dirancang khusus untuk siswa dari keluarga tidak mampu.
“Angka putus sekolah kita masih tinggi, ada sekitar 3.000 lebih. Harapannya, Sekolah Rakyat ini bisa memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” kata Wahyu, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Sekolah Rakyat Berbasis Boarding School Segera Hadir di Kota Batu
Fokus pada Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Sekolah Rakyat akan menyasar siswa dari keluarga kategori desil 1 dan 2, yakni kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi paling bawah. Selain menyediakan pendidikan gratis, sekolah ini juga akan menerapkan sistem boarding school, di mana para siswa tinggal di asrama sekolah.
“Fokus kami adalah anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, yang benar-benar tidak mampu membiayai sekolah. Sekolah Rakyat ini menjadi bentuk kehadiran negara untuk mereka,” tegas Wahyu.
Kota Malang Jadi Prioritas Nasional
Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Malang telah mendapatkan dukungan dari sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), serta Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).
“Alhamdulillah, Kota Malang masuk dalam prioritas pembangunan Sekolah Rakyat. Kementerian terkait sudah melakukan kunjungan langsung,” tambah Wahyu.
Baca juga: Wali Kota Malang Luncurkan Aplikasi TTC dan Promo 50%
Lokasi yang Diusulkan
Pemkot Malang telah mengusulkan beberapa lokasi sebagai calon pembangunan Sekolah Rakyat, di antaranya kawasan Politeknik Kota Malang (Poltekom) dan Rusunawa Tlogowaru. Lokasi ini dipilih karena dinilai strategis dan siap mendukung fasilitas pendidikan terpadu.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
redaktur: jatmiko