TUGUMALANG – Gunung berapi Semeru yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang mengalami erupsi pada 4 Desember 2021 lalu. Erupsi ini membuat 51 nyawa melayang dan 10.395 warga di Kabupaten Lumajang mengungsi.
Dampak dari letusan gunung berapi ini memang berbahaya. Namun, ada kalanya letusan gunung berapi juga adalah hal yang wajar. Ini mengingat letusan gunung berapi memiliki karakteristik dan tipe berbeda.
Simak penjelasan mengenai tipe dan ciri-ciri letusan gunung berapi sebagai berikut :
1. Letusan Tipe Stromboli
Letusan tipe stromboli ini kerap dijumpai ahli terjadi pada Gunung Semeru. Jenis letusan ini punya interval waktu yang sama. Misal terjadi setiap 12 menit tiap letusannya.
Sementara, material yang keluar dari kawah gunung akibat letusan jenis ini meliputi bom, lipari atau abu vulkanik. Di Indonesia sendiri, selain Gunung Semeru, gunung yang punya letusan tipe ini adalah Gunung Raung.
2. Letusan Tipe Merapi
Letusan tipe merapi biasanya terjadi pada gunung aktif yang memiliki lava yang kental. Kekentalan lava inilah yang membuat mulut kawah tersumbat dan akhirnya mengakibatkan dorongan gas dari bawah meninggi.
Akibatnya, sumbatan pada mulut kawah pecah dan terangkat ke atas atau terlempar keluar. Material yang keluar dari kawah ini kemudisn turun ke lereng gunung menjadi ladu atau gloedlawine.
Selain material, letusan jenis ini juga menghasilkan awan panas. Letusan tipe ini dikatakan sangat berbahaya, terutama bagi penduduk yang tinggal di pegunungan tersebut. Contoh Gunung di Indonesia yang punya letusan tipe ini adalah Gunung Merapi.
3. Letusan Tipe Hawaii
Beda dengan letusan Merapi, letusan tipe Hawaii terjadi pada gunung yang memilki lava cair. Lava cair ini membentuk seperti perisai atau tameng sehingga dapat mengalir ke segala arah. Meski begitu, skala dari tipe letusan ini relatif kecil tetapi punya intensitas yang tinggi.
Tipe letusan ini dinamakan letusan tipe hawaii karena memang banyak gunung api di Hawaii yang memiliki tipe letusan ini. Sebut saja seperti Gunung Maona Loa, Guunung Maona Kea dan juga Gunung Kilauea.
4. Letusan Tipe Volkano
Letusan Tipe Volkano ini dikelompokkan berdasar pada kekuatan erupsi serta kedalaman dapur magma yang bervariasi. Letusan tipe ini punya dampak letusan yang cukup besar.
Dari letusan ini mengeluarkan material-material padat seperti bom, abu vulkanik, lapili, serta bahan-bahan padat atau cair seperti lava. Gunung Semeru menjadi salah satu contoh gunung berapi yang mempunyai tipe letusan volkano.
5. Letusan Tipe Perret (Plinian)
Letusan tipe ini tergolong jenis letusan berbahaya karena disertai ledakan yang sangat dahsyat yang dapat merusak lingkungan. Akibat daya ledak yang besar ini membuat material yang keluar dari gunung api terlempar hingga sejauh 80 km.
Letusan ini punya ciri khusus yaitu disertai dengan gas yang sangat tinggi dan awan yang menyembur menyerupai kembang kol. Letusan ini dapat membobol puncak vulkanik sehingga membuat dinding kawah melorot melemparkan kepundan.
Di Indonesia ada gunung yang pernah mengalami letusan tipe ini adalah Gunung Krakatau pada tahun 1883 silam.
6. Letusan Tipe Pelee
Letusan tipe pelee adalah letusan gunung api yang terjadi apabila terhadi sumbatan kawah di puncak gunung api yang berbentuk jarum. Situasi inilah yang membuat tekanan gas bertambah besar.
Apabila sumbatan dari gunung tersebut tidak terlalu kuat maka akan mengakibatkan gunung api tersebut meletus.
7. Letusan Tipe Sint Vincent
Letusan ini dapat terjadi pada gunung berapi yang memilki danau kawah., ketika gunung api tersebut meletus maka air di danau kawah tersebut akan tumpah bersama lava. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi daerah yang ada di sekitarnya karena dapat diterjang banjir lahar panas, Gunung Kelud pernah mengalami letusan tipe ini pada tahun 1919.
Demikian, penjelasan tipe-tipe hingga ciri-ciri letusan gunung berapi yang juga semuanya terdapat di Indonesia. Indonesia sebagai negara yang dilingkari deretan gunung api ini harus diwaspadai setiap saat demi mencegah dampak fatal akibat peningkatan aktivitas gunung berapi.
Reporter: Ulul Azmy
editor:jatmiko