Tugumalang.id – Wajah Nurman (37) tampak merah usai keluar dari dalam gedung Malang Plaza, Kamis (4/5/2023) siang. Dia menjadi satu dari banyak pedagang yang berkesempatan melihat langsung kondisi toko dan lapaknya pasca kebakaran hebat pada Selasa (2/5/2023) dini hari lalu.
Kesedihan terpancar jelas dari raut wajah Nurman. Saat itu, pemilik toko bernama Aileen Ceel itu hanya bisa membawa sejumlah kantong berisi kardus ponsel yang sekiranya masih selamat karena disimpan dalam brankas miliknya.

”Toko saya sudah hancur lebur, gak bersisa. Ini yang kubawa sisa-sisa dari brankas, semoga masih ada yang selamat. Tapi sepertinya, sudah meleleh,” ujar Nurman pada tugumalang.id.
Baca Juga: Polisi Periksa 7 Orang Saksi Gali Info Kebakaran Malang Plaza
Dia mengaku, kerugian yang dialami mencapai Rp2 miliar dengan rincian barang dagangannya mulai ponsel baru, ponsel bekas dan sejumlah barang dagangan lain. Meski begitu, dia mengaku hanya bisa pasrah.
“Harapan paling realistis sih kita sama pedagang lain ada tempat relokasi lain, biar bisa jualan lagi. Kalau menuntut ganti rugi kayaknya mustahil,” ujar Nurman pasrah.

Sementara itu, salah satu pedagang lain, Multazam Cholid, berharap kejelasan dari pihak manajemen Malang Plaza terkait nasib para pedagang. Dia menyayangkan pihak manajemen melakukan konferensi pers tanpa melibatkan pedagang sebagai korban yang diklaim akibat force majeur tersebut.
“Sejauh ini tidak ada komunikasi dengan pedagang. Ada apa ini? Kalau tidak ada kejelasan seperti itu kan kami malah justru curiga,” ujar pemilik toko New Prima Cell tersebut.
Sementrara itu, Kapolsek Klojen Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmat, menuturkan pihaknya telah membolehkan pedagang masuk karena proses olah TKP yang dilakukan tim Labfor Polda Jatim telah selesai. Pihaknya masih tetap melakukan pendampingan kepada setiap pedagang untuk mengecek tokonya.
“Kita berikan kesempatan selama dua jam ini, sampai pukul 17.00 WIB. Kalau belum sempat, besok akan kita buka lagi,” tuturnya.
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A