BATU, Tugumalang – Progres pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu sudah cukup membuahkan hasil. Hingga hampir di penghujung tahun 2022 ini, progresnya sudah menyentuh angka 80 persen. Jika tak ada aral melintang, operasional pasar mulai awal tahun bisa direalisasikan.
Pantauan reporter, progres pengerjaan pasar besar di kota apel ini juga cukup pesat. Hal yang paling mencolo selain bangunan yang megah ialah sudah terdapat plang nama Pasar Induk Among Tani. Jika berkaca dari target sebelumnya, per Desember 2023 ini sudah harus mencapai 85 persen.
Kepala Diskumdag Kota Batu, Eko Suhartono saat dihubungi membenarkan bahwa saat ini proyek pembangunan pasar induk itu sudah mencapai 80 persen. ”Jika tidak ada aral melintang, diperkirakan pada Mei 2023 nanti sudah rampung,” ujar Eko, Rabu (28/12/2022).
Saat ini, sejumlab pekerja sedang dalam tahap pengerjaan finishing yang juga membutuhkan waktu lama. Pasar Induk Among Tani sendiri nantinya dibagi menjadi 9 zona yang dibagi sesuai jenis dagangannya.
”Selain itu nanti juga akan dilengkapi fasilitas lain seperti pasar-pasar modern. Ada ruang pameran, musola, toilet hingga klinik kesehatan,” paparnya.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko sendiri sebelumnya berharap pembangunan pasar yang menunjang masyarakat banyak Kota Batu ini bisa dikawal tuntas. Sebab, dalam membangun Pasar Induk Kota Batu ini bukan perkara mudah. Dibutuhkan tenaga, uang, waktu dan dukungan dari berbagai pihak termasuk dari pedagang.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terbangunnya Pasar Induk Kota Batu,” katanya.
Dewanti berpesan agar pedagang tidak melakukan jual beli kios bedak di pasar tersebut. Sebab, kios bedak yang disiapkan sudah diatur dan disesuaikan dengan pendataan pedagang pasar yang disepakati sebelumnya.
“Oleh karena itu, jika ada ditemukan transaksi jual beli bedak, agar segera dilaporkan ke Pemkot Batu untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
“Jika dalam waktu tiga bulan tidak ditempati, maka akan diberikan kepada desa atau kelurahan untuk menjual produk unggulan daerahnya,” imbuhnya.
Dewanti juga berpesan agar para pedagang dapat menjaga kebersihan, kenyamanan dan keamanan pasar induk bersama-sama.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko