Dua Santri yang Terseret Ombak di Pantai Balekambang Ditemukan Tewas, Satu Masih Dicari
MALANG, Tugumalang.id – Dua dari tiga santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, yang terseret ombak di Pantai Balekambang akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim SAR gabungan menemukan kedua korban pada hari ketiga pencarian, Jumat (11/4/2025).
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan korban pertama yang ditemukan adalah Yasser Arafat Inninawa (15), sekitar pukul 07.38 WIB. Jenazah ditemukan sejauh satu nautical mile atau sekitar 1,8 kilometer dari lokasi kejadian.

“Satu jam kemudian, pukul 08.47 WIB, tim kembali menemukan jenazah Muhammad Luthfi Munawar (15), tidak jauh dari lokasi penemuan Yasser,” ujarnya.
Baca juga: Tragis, 3 Santri Hilang Terseret Ombak Saat Wisata di Pantai Balekambang Malang
Kedua jenazah langsung dievakuasi ke RS Saiful Anwar Kota Malang untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban lain yang belum ditemukan, yakni Muhamad Fahmi Sirrillah (15).
Kronologi Kejadian
Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu sore (9/4/2025), saat ketiga santri bersama rombongan berwisata ke Pantai Balekambang. Dari tujuh orang dalam rombongan, enam di antaranya berenang di area palung pantai, sementara satu orang menunggu di tepi.
Tiba-tiba, ombak besar datang dan menyeret tiga santri ke tengah laut. Dua santri lainnya, Andi Khoirul Raffi dan Kayy Yugo, berhasil menyelamatkan diri.
Baca juga: Santri yang Hanyut di Sungai Brantas Ditemukan dalam Kondisi Tewas
Upaya penyelamatan sempat dilakukan oleh seorang wisatawan asal Jerman, Helena Lindner, dan seorang pemandu wisata lokal, Rio Candra Hidayat (18).
Ketiga korban yang terseret ombak diketahui masih berusia 15 tahun. Yasser Arafat dan Muhammad Luthfi berasal dari Kota Surabaya, sementara Muhamad Fahmi Sirrillah merupakan warga Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
redaktur: jatmiko