MALANG, tugumalang.id – Komitmen Universitas Islam Malang (Unisma) mendorong peran dosen dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi bukan main. Salah satunya diwujudkan dalam Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (Kopemas) ke 4 dan International Community Services (ICS) Tahun 2023, Rabu (29/11/2023)
Mengangkat tema “Strategi Perguruan Tinggi dalam Pengabdian kepada Masyarakat Sejalan dengan Arah dan Kebijakan Menuju Indonesia Maju”.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Prof Dr Ir M Faiz Syuaib MAgr; dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB) Prof Luchman Hakim SSi MAgrSc PhD sebagai keynote speaker.
Baca Juga: Komitmen FH Unisma Latih Jiwa Kepemimpinan dan Kedisiplinan Mahasiswa Lewat LKMM
Ketua LPPM Unisma Prof Dr Ir Mahayu Woro MP mengatakan, Kopemas ini merupakan agenda tahunan dari LPPM dan tahun ini merupakan ke-empat kalinya.
Kegiatan ini diikuti 194 pemakalah atau partisupan baik dari dalam maupun luar Unisma. Serta dibantu oleh 4 co-host dari STIKI Malang, STIE Malangkucecwara, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dan Universitas Raden Rahmat Malang.
“Selain menyelenggarakan Kopemas, LPPM Universitas Islam Malang juga akan menyelenggarakan pengabdian masyarakt internasional di Malaysia. Kami mengajak perguruan tinggi untuk ikut serta dalam pelaksanaan pengabdian internasional. Ini dapat mendukung akreditasi baik prodi, institusi maupun pencapain IKU yaitu dosen berkegiatan di lur kampus,” kata dia.
Adapun, 194 pemakalah itu turut mempresentasikan hasil pengabdian kepada masyarakat yang terbagi dalam ke beberapa room zoom dengan berbagai tema.
Mulai dari pembangunan wilayah berbasis kearifan lokal, pemberdayaan kelembagaan, pemberdayaan sociopreneur, pendampingan kesehatan masyarakat, pendampingan pendidikan karakter dan budaya, pendampingan sekolah unggul.
Kemudian pesantren produktif, pengembangan ekonomi kreatif dan kewirausahaan, pengembangan pariwisata, penggunaan teknologi tepat guna dan produktifitas, penguatan UMKM, IKM, Bumdes dan koperasi dan sosial masyarakat.
Baca Juga: Rahasia Sukses Unisma di Tangan Prof Maskuri
Rektor Unisma Prof Maskuri MSi menambahkan, kegiatan ini menjadi wujud strategis pengenbangan salah satu Tri darma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan ini sangat strategis karena hasil pengabdian yang dilakukan para dosen akan diexpose dan memberikan inspirasi pada dosen lain untuk membangun peradaban dan budaya dunia,” kata dia.
Terlebih, pengabdian Universitas Islam Malang juga sudah diselenggarakan di beberapa negara. Termasuk Thailand, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, sampai Filipina dan Vietnam.
“Ini upaya Unisma membangun jejaring terutama dalam pengabdian kepada masyarakat,” tegas Maskuri.
Unisma turut menyiapkan pendanaan join riset berkisar Rp45 sampai Rp59 juta per judul bagi dosen di lingkungan Universitas Islam Malag yang berpartner dengan mitra luar negeri.
Ada pula kegiatan Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) yang tersebar di barbagai daerah. Hasil luarannya antara lain jurnal, buku, video, buku pedoman, dan sebagainya.
“Semangat kami bukan sekedar semangat proses pengabdian tapi hilirisasi riset yang ada, pada akhirnya menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa yang melakukan pengabdian sudah kita arahkan pada tema tertentu yang bermuara pada kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Saat ini Universitas Islam Malang juga berada pada posisi cluster utama bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga berbagai langka pengembangan strategis terus digalakkan melalui LPPM.
“Dari 437 dosen yang aktif melakukan riset, hampir 50 persen. Dari 50 persen, yang melakukan pengabdian kepada masyarakat baru sekitar 25-30 persen. Nah ini kita dorong untuk mensupport itu sebagai bagian daya tarik dalam pengembangan diri seorang dosen yang melaksnakan tri dharma perguruan tinggi,” tukas Maskuri.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter : Feni Yusnia
editor: jatmiko