MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) baru saja meresmikan Artificial Intelligence Studio. Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi mengatakan hal ini sebagai upaya kampus untuk mencetak mahasiswa yang kreatif, inovatif dan berjiwa entrepreneur.
“Ini bagian dari penguatan program entrepreneur. Bagaimana mengembangkan kreativitas maupun jiwa wirausaha mahasiswa,” kata dia.
Sejatinya, lanjut Maskuri, gedung yang sudah digagas sejak lama ini akan digunakan sebagai ruang multimedia dan pengembangan kreativitas di bidang digital.
Dengan demikian, diharapkan akan banyak melahirkan gagasan maupun inovasi baru. Seperti membuat aplikasi digital, video maupun hal lain yang menjadi bagian dari pengembangan potensi mahasiswa.
Saat ini, penggunaan studio difokuskan mendorong para mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa. Nantinya juga akan digunakan untuk mengembangkan kreativitas maupun jiwa kewirausahaan. Sehingga, lulusan Unisma tak hanya berkembang di akademik, namun juga non akademik.
“Dilihat talent-talent mereka (kreatif), tidak mengenal semester. Sehingga ini akan menjadi kebanggaan bagi mahasiswa,” tuturnya.
Adapun, studio tersebut terwujud dari Corporate Social Responbility (CSR) Bank BRI Martadinata dengan dana sebesar Rp 379 juta.
Pimpinan Cabang BRI Martadinata Moch Syarif Budiman menambahkan, studio ini akan menambah ilmu khususnya kewirausahaan. Sehingga ketika lulus, alumni Unisma akan lebih mudah diterima di masyarakat.
Ke depan, kerjasama ini juga akan berlanjut dalam pembelajaran dengan memberikan materi kuliah kepada mahasiswa sebagai praktisi. Hal ini tentunya selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Tentunya kami siap untuk itu, kami menyiapkan dari internal praktisi untuk memberikan materi ” tukas dia. (ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Soejatmiko