MALANG, tugumalang.id– Suasana malam di Universitas Islam Malang (Unisma) kembali khidmat. Halaman kampus Nahdlatul Ulama (NU) itupun dipenuhi jama’ah Majelis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah.
Ribuan jamaah itu terdiri dari jajaran rektor dan wakilnya, dosen, karyawan, mahasiswa hingga masyarakat umum.
Hal ini menandai kembali bergemanya Unisma Bershalawat, Sabtu (5/8/2023) malam di halaman depan kampus Unisma Malang.
Sebagai perguruan tinggi Nadhlatul Ulama (PTNU) yang mengusung prinsip Ahlussunnah wal Jamaah, Unisma terus berupaya untuk menguatkan nilai-nilai spiritualitas seiring dengan kualitas pendidikan yang kian meningkat.
“Selaku pimpinan Unisma saya menyampaikan banyak terima kasih, khususnya pada Majelis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah yang secara istiqomah telah menjadwalkan kegiatan di kampus Unisma Malang ini,” tutur Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi.
Kegiatan ini juga mampu menjadi momentum mempererat jalinan silaturahim antar majelis. Harapannya, dengan digelarnya Unisma Bersholawat dapat memberikan keberkahan untuk semua.
Menurut Prof Maksuri, kehadiran majelis ini sangat penting bagi Unisma. Sebab, menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki kualitas iman yang semakin baik dari waktu ke waktu.
“Majelis ini pula membimbing masyarakat untuk meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaan,” jelasnya.
BACA JUGA: Menyongsong Dies Natalies ke-42 Dengan Unisma Bersholawat
Tak hanya itu, dengan hadirnya majelis juga akan meningkatkan kualitas akhlak seseorang, kualitas ibadah seseorang sekaligus menghadirkan kedamaian dan perdamaian. Sebab, spirit ini menjadi pondasi dasar dalam membangun budaya peradaban.
“Bukan hanya pada antar sesama majelis, tapi juga juga masyarakat, bahkan bangsa dan negara. Maka anggota majelis ini merupakan duta, ambasador, utusan (perdamaian),” sambung Prof Maskuri.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq turut menjelaskan pentingnya bersholawat. Sebab, akan membahagiakan hati, meningkatkan ilmu sekaligus memberi keberkahan dalam kehidupan.
Selain berkah bersholawat, nilai-nilai silaturahmi juga tak kalah penting untuk dipetik melalui kegiatan ini. “Saya dari Tebuireng berangkat tadi siang, hanya berniat untuk silaturahmi,” terangnya.
“Sebab, saya yakin bukan hanya barokah sholawat yang kita rasakan tapi juga silaturahmi. Dengan silaturahmi, rizki diperluas hingga akan dipanjangkan umurnya. Kemanapun saya pergi, hanya satu niat saya, silaturahmi,” tegasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: feni yusnia
editor: jatmiko