Tugumalang.id – Dalam masa PPKM Darurat ini, semua lini saling mengulurkan tangan untuk membantu masyarakat yang kesulitan. Salah satunya, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kamis hari ini (15/7/2021), UMM hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyalurkan bantuan pada mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Jalan Gading Pesantren, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Sekretaris Humas UMM, Moh Isnaini, mengatakan bahwa di masa pandemi ini, pihaknya memang rutin memberikan bantuan untuk sesama.
Kata dia, UMM mempunyai program berbagi untuk negeri. “Salah satunya ya seperti sekarang ini, mencoba memberikan bantuan logistik untuk mereka pasien yang sedang melakukan isoman,” terangnya.
Pihaknya tak hanya memberikan untuk mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat Kota Malang yang sedang Isoman. “Untuk jumlah paket yang disalurkan, jumlahnya tidak pasti, sesuai yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Misalnya, seperti di Kelurahan Gading Kasri ini, pihaknya menyediakan 50 paket yang disalurkan untuk mereka.
Pemberian bantuan bukan hanya sembako, melainkan juga dilengkapi dengan pemberian vitamin, suplemen, madu, susu, dan yang lainnya. “Intinya yang bisa menambah imun dan tambahan gizi untuk mereka yang Isoman,” ujarnya.
Untuk pendistribusiannya, pihaknya berkoordinasi dengan beberapa RT/RW. Selain itu, juga mencari data di satgas kecamatan dan satgas kepolisian.
Tokoh masyarakat Kelurahan Gading Kasri, Moh Sulton, mengatakan bahwa di wilayahnya memang ada 6 keluarga yang menjalani Isoman. “Karena mereka ini terdeteksi positif COVID-19. Ada yang sudah 6 hari, ada yang 8 hari,” ungkapnya.
Untuk antisipasi adanya peningkatan kasus COVID-19, pihaknya sepakat untuk membatasi akses keluar masuk kampung tersebut. “Karena disini ada 80 KK total per RT-nya, jadi ada sekitar 250 jiwa,” pungkasnya.
Selain pasien Isoman, UMM juga memberikan bantuan untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL). Khusus untuk PKL, UMM akan jemput bola dengan keliling Kota Malang dan langsung memberikan pada para PKL.
Reporter: Rubianto
Editor: Lizya Kristanti