Kamis, Mei 8, 2025
Tugumalang.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan
No Result
View All Result
Tugu Malang ID
No Result
View All Result
Home News

UM Gelar Peringatan Hari Santri 2021, Rektor Tekankan Santri Berinovasi

Redaksi by Redaksi
Oktober 30, 2021 12:22 pm
in News, Pendidikan
UM Peringati hari Santri dengan berbagai lomba secara daring.

Para peserta mengikuti kegiatan peringatan Hari Santri Nasional 2021 di UM secara daring. dok

Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) menggelar peringatan Hari Santri Nasional 2021, hari Sabtu (30/10/2021). Rektor UM Prof. Dr. Rofi’uddin, M.Pd menekankan pentingnya inovasi bagi individu santri bahkan intsitusi.

Rektor UM Prof. Rofi’uddin memberikan sambutan peringatan Hari Santri Nasional 2021 di UM.

Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober oleh seluruh santri di tanah air hingga mancanegara. Di tahun ini, UM menggelar seminar Peringatan Hari Santri Nasional 2021 secara daring. Penceramah yang dihadirkan adalah Rais Syuriah PCI NU Australia dan New Zealand Prof. H. Nadirsyah Hosen, yang juga sebagai dosen Fakultas Hukum Monash University.

READ ALSO

Info Pemadaman Listrik di Kota Malang, PLN Pemeriharaan Jaringan 8 Mei 2025

Kolaborasi GoTo, Gandrung Tirta, Unisma, Pemkab, dan Petani Dorong Produktivitas Kopi Malang

Kegiatan ini dihadiri oleh para piminan UM, Ketua Senat UM Prof. Dr. Sukowiyono, S.H. M. Hum, ulama dan cendekia, sesepuh santri Malang Kyai Chamzawi, Kyai Isroqunnajah dan lainnya, juga ribuan santri dan mahasiswa UM.

Rofi’uddin dalam sambutannya bersyukur di tengah pandemi COVID-19 ini, UM bisa menggelar peringatan hari santri. Karena sejak diresmikan 2015 lalu, pihaknya memang selalu menyelenggarakan hari besar para santri tersebut.

“Nyantri itu bisa di pondok pesantren, bisa di kampus, di mana saja. Artinya, siapa yang belajar agama itu santri. Jadi mahasiswa kita itu adalah santri,” tuturnya.

Dulu, kata Rofi’uddin, santri ikut berjuang melawan penjajah. Maka semangat yang bisa diimplementasikan saat ini adalah bagaimana santri bisa ikut membebaskan kehidupan dari penjajahan. Karena menurutnya, banyak sektor di sekitar ini masih terjajah.

“Maka santri membebaskan diri dari penjajahan, baik di sektor ekonomi, teknologi, sosial dan lainnya. Sudah waktunya mengaktualisasikan nilai-nilai dari santri,” imbuhnya.

UM selama ini kata dia, juga membangun karakter santri kepada mahasiswa. Karena mencuplik dari sifat Rasulullah SAW, yaitu inovatif, fatonah atau cerdeas. Maka penekanan pada santri menurutnya adalah inovasi.

“Satu titik yang kita tekankan adalah inovasi, tanpa inovasi artinya mati. Ini tidak hanya berlaku pada individu santri, tapi semua, termasuk institusi. Oleh karena itu, di era distrupsi ini kami getol melakukan inovasi,” tandasnya.

Gus Nadirsyah juga setuju dengan devinis santri yang disebutkan Rektor UM. Menurutnya, semua orang yang masih terus semangat belajar, masuk dalam kategori santri.

“Jadi saya memaknai hari santri adalah semua pelajar yang terus hendak meningkatkan pengetahuan tentang keagamaan,” jelasnya.

Tentu kata Gus Nadirsyah, santri memang dituntut berinovasi. Meski menurutnya, literasi terkait inovasi dalam agama, masih ngeri-ngeri sedap. Karena istilah bid’ah yang sering terdengar saat ceramah atau khutbah. Dimana semua bid’ah adalah sesat, dan semua yang sesat masuk ke dalam neraka.

Rais Syuriah PCI NU Australia dan New Zealand Prof. H. Nadirsyah Hosen, yang juga sebagai dosen Fakultas Hukum Monash University, menyampaikan ceramah.

Nah, bid’ah modern ini, kata Gus Nadirsyah, para santri malah dituntut untuk melakukannya, dan kalau tidak dilakukan, justru akan masuk ke dalam neraka. Karena tidak mengaktualisasikan nilai-nilai Al-Quran dan Hadits di dalam kehidupan. Maka dari itu, dia menyatakan, definisi bid’ah ini harus ditinjau ulang.

Santri kata Gus Nadirsyah, bisa merawat nilai-nilai kuno yang baik dan relevan, juga membuka diri dengan telaah dan adopsi nilai-nilai baru yang lebih cocok diterapkan pada kondisi saat ini.

“Jadi tidak berorientasi pada masa lalu semata, tidak melupakan sejarah, juga mengambil apa yang baik pada nilai yang ada. Tidak semua yang lama itu kita buang, tidak semua yang lama masih bisa kita ambil. Di sini lah kita para santri harus pandai memilah, mana nilai lama yang baik, dan mana nilai modern yang bisa kita terapkan,” pungkasnya.

Dalam peringatan Hari Santri Nasional 2021 ini, UM juga menggelar serangkaian kegiatan. Salah satunya adalah perlombaan, nasyid islami, penulisai essai, dan lomba poster.

Berikut para pemenang lomba dari setiap kategori:

A.LOMBA NASYID ISLAMI

JUARA I:
Alfinatuz Zaahrah
(Pondok Pesantren Al-Muniroh)

JUARA II :
Ryan Ramadhan
(Pondok Pesantren Darutta’lim Wadda’wah)

JUARA III:
Ilma Mukarromah
(Pondok Pesantren Putri As-Sholchah)

B.LOMBA PENULISAN ESSAY

JUARA I:
Achmad Ghifari
(Ma’had Sunan Ampel Al-Aly UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)

JUARA II :
Nabila Maharani
(Pesantren Tahfidz An Nadzir)

JUARA III:
EVITA REYSSA AQILA AL GANDHI
(Ma’had Al-Jamiah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)

C.LOMBA POSTER

JUARA I:
Adinda Ghina Nur Ismah
(UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

JUARA II :
Disantika Amanda La Nua
(Ma’had Al-Qalam MAN 2 Kota Malang)

JUARA III:
Siti Nurmala
(Universitas Negeri Malang)

Tags: Hari SantriHari Santri NasionalLomba Hari SantriPeringatan Hari SantriUMUniversitas Negeri Malang

Related Posts

Pemadaman listrik di Kota Malang
News

Info Pemadaman Listrik di Kota Malang, PLN Pemeriharaan Jaringan 8 Mei 2025

Rabu, 7 Mei 2025
Kolaborasi dorong produktivitas Kopi Malang
News

Kolaborasi GoTo, Gandrung Tirta, Unisma, Pemkab, dan Petani Dorong Produktivitas Kopi Malang

Rabu, 7 Mei 2025
Pasar Splendid Malang
News

Mulai 14 Mei, Akses ke Pasar Splendid Tak Bisa Lagi Lewat Jalan Kahuripan

Rabu, 7 Mei 2025
Porprov jatim 2025
News

Komisi D DPRD Kota Malang Sidak Venue Porprov Jatim 2025, Soroti Keselamatan Lintasan Atletik

Rabu, 7 Mei 2025
Pelantikan Kepala OJK Malang
News

Farid Faletehan Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala OJK Malang, Siap Perkuat Sinergi untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Rabu, 7 Mei 2025
Daftar 26 SMA terbaik di Jawa Timur sebagai referensi SPMB 2025, diantaranya ada di Malang. /Foto: Unsplash.com/ Fajar Herlambang Studio
Pendidikan

Referensi SPMB 2025: Daftar 26 SMA Terbaik di Jawa Timur, di Antaranya Ada di Malang

Rabu, 7 Mei 2025
Next Post
Semarak Gelaran Bulan Bahasa di SMAN 1 Turen Malang

Semarak Gelaran Bulan Bahasa di SMAN 1 Turen Malang

BERITA POPULER

  • Wali Kota Malang resmikan festival pasar

    Festival Jajanan Pasar Resmi Dibuka, Wali Kota Malang Ajak Generasi Muda Ramaikan Pasar Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Prof. Fadil: Dari Khadam Kiai hingga Menjadi Guru Besar UIN Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar 7 Stasiun Kereta Api di Kota Malang, Beserta Alamat Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Referensi SPMB 2025: Daftar 26 SMA Terbaik di Jawa Timur, di Antaranya Ada di Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanrise Bakal Bangun Vasa Hotel Bintang 5 dan Apartemen di Kota Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Portal berita Tugu Malang (tugumalang.id) merupakan perusahaan media siber di bawah naungan PT Tugu Media Komunikasindo

Ikuti Kami

Navigasi Site

  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Form Pengaduan
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.

Jaringan Media 

Tugumalang.id 

Tugujatim.id 

Tugusehat.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Insight
  • Pariwisata
  • Politik
  • Olahraga
  • Hukum & Kriminal
  • Advertorial
  • Catatan

© 2021 Tugu Media Group - All Right Reserved Tugu Malang ID.