MALANG, Tugumalang.id – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) menjalin kerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Kedua belah pihak menandatangani nota kesepahaman yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Humaniora UIN Malang, Kamis (10/10/2024).
Rektor UIN Malang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang AUPK, Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si dan Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, M.Pd. Serta turut hadir komisioner KPI Pusat yakni Mohamad Reza (Wakil Ketua KPI Pusat), Aliyah, Tulus Santoso, dan M.Hasrul Hasan.
Baca Juga: Hadiri Executive Course, Rektor UIN Malang Bersama Para Pakar Dunia Membahas Geopolitics, Geostrategy, Geoeconomics and Statecraft
Selain itu juga ada Ketua KPI Daerah Jawa Timur (Jatim), Royin Fauziana. Pihak UIN Malang yang turut hadir yaitu Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Malang, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd.
Tidak hanya menggelar penandatanganan kerja sama, UIN Malang dan KPI Pusat juga berkolaborasi mengadakan student vaganza dan sosialisasi hasil pengawasan kepada mahasiswa International Class Program (ICP) FITK dan Fakultas Humaniora UIN Malang.
Dalam sambutannya mewakili Rektor UIN Malang, Ilfi Nur Diana berharap kerja sama dengan KPI Pusat sebagai bukti bahwa kampus memiliki peran penting dalam pengawasan.

Pihaknya juga menyampaikan peran mahasiswa yang sangat kritis itu diharapkan keterlibatannya untuk ikut mendorong dan memberikan masukan kepada KPI.
Baca Juga: Konferensi Internasional ICGT 2024, Bentuk Komitmen UIN Malang Terhadap Teknologi Hijau
“Kita sebagai warga kampus perlu turut membantu KPI dalam pengawasan baik dari sisi konten maupun jam tayang. Sudahkah jam tayang iklan ataupun tayangan sesuai jam anak atau remaja? Karena ada sebuat riset di Inggris bahwa terdapat pengaruh antara iklan dengan gaya hidup khususnya makanan cepat saji bagi anak-anak dan remaja,” tutur Ilfi.
“Di Indonesia juga ada riset yang menunjukkan pengaruh iklan dengan kesehatan anak karena terpengaruh makanan manis dan cepat saji, serta masih banyak lagi,” imbuhnya.
Tidak hanya mahasiswa, Ilfi juga mengajak dosen UIN Malang untuk terlibat aktif dalam memberikan masukan kepada KPI melalui hasil riset maupun mengkritisi langsung tayangan-tayangan di televisi maupun siaran radio.
Menurutnya jika terjadi kolaborasi yang baik maka siaran TV dan radio akan dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap sikap dan perilaku masyarakat. Terutama bagi anak dan remaja.
Di akhir sambutan, Ilfi berharap kewenangan KPI juga dapat merambah ke media sosial. Ia menilai saat ini konten-konten yang tak pantas banyak ditemui di media sosial dan dapat dilihat oleh semua umur termasuk anak-anak dan remaja.
Informasi lebih lanjut seputar UIN Malang dapat diakses melalui laman ini (klik di sini).
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Editor: Herlianto. A