Oleh: Achmad Nilam*
Berbuka puasa adalah momen yang dinantikan oleh setiap muslim setelah seharian menahan lapar dan dahaga selama bulan Ramadan. Salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam berbuka puasa adalah dengan memakan kurma. Kurma bukan hanya sekadar buah yang manis dan lezat, tetapi juga memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa keutamaan berbuka puasa dengan kurma.
1. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW telah memberikan contoh yang baik dalam berbuka puasa. Beliau biasa berbuka dengan kurma sebelum melaksanakan shalat Maghrib. Jika tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air. Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA:
عن أنس رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم كان عليه وسلم كان يفطر قبل أن يصلي على رطبات فان لم تكن رطبات فتميرات. فان لم تكن تميرات حسا حسوات من الماء. رواه أبو داود والترمذي
“Rasulullah SAW biasa berbuka puasa sebelum shalat (Maghrib) dengan ruthab (kurma basah). Jika tidak ada ruthab, maka dengan tamr (kurma kering). Jika tidak ada tamr, maka beliau meminum seteguk air.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Dengan mengikuti sunnah ini, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga meneladani kebiasaan baik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
2. Mengembalikan Energi dengan Cepat
Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cepat untuk mengembalikan energi. Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Kandungan gula alami ini memberikan energi instan yang dibutuhkan setelah berpuasa, sehingga kita merasa segar dan siap untuk melanjutkan aktivitas, termasuk shalat Maghrib dan Tarawih.
Baca juga: Kelezatan Buah Kurma dan Sederet Khasiatnya
3. Kaya Nutrisi dan Serat
Kurma adalah buah yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat. Kurma mengandung vitamin A, B6, K, magnesium, kalium, dan zat besi. Serat dalam kurma juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang sering menjadi masalah selama bulan puasa. Dengan mengonsumsi kurma saat berbuka, kita memberikan tubuh asupan nutrisi yang seimbang dan menjaga kesehatan pencernaan.
4. Menyeimbangkan Kadar Gula Darah
Berbuka dengan kurma dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah setelah seharian berpuasa. Kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Hal ini sangat penting bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes. Dengan mengonsumsi kurma, kita dapat menghindari rasa lemas atau pusing yang sering terjadi akibat perubahan kadar gula darah yang tiba-tiba.
5. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung
Kurma mengandung kalium yang tinggi, mineral yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. Kalium membantu mengatur detak jantung dan mengurangi risiko stroke. Selain itu, kurma juga mengandung antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah. Dengan rutin mengonsumsi kurma saat berbuka, kita dapat menjaga kesehatan jantung secara alami.
Baca juga: Kopi Biji Kurma, Alternatif Sehat Pengganti Kopi Tradisional yang Ramah Lingkungan
6. Membantu Menjaga Berat Badan
Meskipun kurma mengandung gula alami, buah ini juga kaya serat yang membuat kita merasa kenyang lebih lama. Dengan mengonsumsi kurma saat berbuka, kita dapat menghindari makan berlebihan saat makan besar. Hal ini membantu menjaga berat badan tetap stabil selama bulan Ramadan.
7. Simbol Kebaikan dan Berkah
Kurma sering disebut sebagai buah yang penuh berkah dalam Islam. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa kurma adalah salah satu makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi, terutama saat berbuka puasa. Dengan mengonsumsi kurma, kita tidak hanya mendapatkan manfaat fisik, tetapi juga merasakan keberkahan spiritual.
Terakhir, kurma adalah buah yang kaya nutrisi, mudah dicerna, dan memberikan energi instan setelah berpuasa. Oleh karena itu, mari kita biasakan berbuka puasa dengan kurma untuk mendapatkan keberkahan dan kesehatan selama bulan Ramadan.
*Penulis mengabdi di Pondok Pesantren Terpadu Al Amin Sukosari, Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
redaktur: jatmiko