BATU – Memasuki triwulan kedua 2021, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 25 milyar untuk pengelolaan jalur di Kota Batu.
Anggaran tersebut direncanakan akan dialokasikan untuk program pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan DPUPR Kota Batu 2021.
Kabid Bina Marga, DPUPR Kota Batu, Dian Fachroni menjelaskan, alokasi anggaran tersebut akan menyasar beberpa ruas jalan di Kota Batu yang telah direncanakan untuk dilakukan overlay reguler sebagai perbaikan jalan jangka panjang.
Namun saat ini sedang dalam proses review dan kajian ulang pada desaign awal terhadap kondisi lapangan saat ini. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesesuaian design perencanaan awal terhadap kondisi saat ini.
“Anggarannya Rp30 miliar, itu semua masih proses lelang, makanya kita perlu review dan kajian. Intinya direview ulang dari perencanaan sebelumnya. Tapi angka itu masih kena refokusing, jadi sekitar Rp25 miliar,” paparnya.
Menurutnya, proses review dan kajian tersebut telah berjalan pada minggu minggu ini. Terutama pada jalur jalur utama dan memang diprioritaskan adanya perbaikan jangka panjang.
“Termasuk yang sedang menjadi sorotan saat ini di jalur Karangploso-Pandanrejo. Itu sudah kita ajukan tahun kemarin di DAK dan alhamdulillah tahun ini akan kita laksanakan perbaikan untuk ruasnya Kota Batu. Jadi Giripurno sampai Pandanrejo itu akan kita overlay, namun masih proses lelang,” tuturnya.
Selain jalur Giripurno-Pandanrejo, beberapa jalur yang juga akan dilakukan overlay diantaranya, Jalibar-Abdul Gani Atas, Wukir -Torongrejo, Oro oro Ombo-Agus Salim dan jalur jalur alternaitif lainnya.
“Murni untuk jalur reguler di 2021 ini kami proses lelang semua. Memang kegiatan ini supaya tuntas, jadi tidak hanya sebatas spot spot saja,” ucapnya.
Reporter: M Sholeh
Foto: