Malang, Tugumalang.id – Memilih sepeda bukan soal ikut tren atau sekadar suka tampilan. Sepeda memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan medan yang akan dilalui. Salah pilih sepeda bisa bikin tidak nyaman saat dipakai, bahkan memperpendek umur sepeda itu sendiri.
Agar tak salah beli, berikut panduan lengkap memilih jenis sepeda sesuai kebutuhanmu:
1. Mountain Bike (MTB)

Cocok untuk: Jalan rusak, tanah, jalur pegunungan.
Sepeda ini punya rangka tebal dan suspensi empuk untuk menyerap guncangan. Ban lebar dan bergerigi cocok untuk medan ekstrem.
✅ Kelebihan:
-
Tangguh di berbagai kondisi jalan.
-
Nyaman untuk jalur off-road.
-
Posisi berkendara tegak dan stabil.
❌ Kekurangan:
-
Berat dan kurang cepat di aspal.
-
Butuh perawatan lebih jika full-suspension.
💡 Tips: Pilih MTB kalau kamu sering gowes di jalur rusak, berbatu, atau pegunungan.
Baca juga: Rute Sepeda di Malang, Jalur Santai di Tengah Kota hingga Tantangan Pegunungan yang Seru
2. Road Bike

DECATHLON® Indonesia
Cocok untuk: Jalan aspal mulus, touring jarak jauh.
Desainnya ringan, aerodinamis, dan dibuat untuk kecepatan. Ban tipis dan tekanan tinggi memudahkan akselerasi.
✅ Kelebihan:
-
Cepat dan efisien di jalan mulus.
-
Ringan, cocok untuk tanjakan.
-
Ideal buat latihan kardio.
❌ Kekurangan:
-
Kurang nyaman di jalan rusak.
-
Posisi membungkuk bisa bikin pegal.
-
Ban rentan bocor di medan kasar.
💡 Tips: Road bike ideal untuk kamu yang sering bersepeda jarak jauh di jalan raya atau ikut komunitas gowes.
Baca juga: Afos Katana, Atlet Downhill Kota Batu Lelang Sepeda untuk Palestina
3. BMX

Cocok untuk: Trik ekstrem, freestyle, jalan pendek.
Sepeda mungil ini tangguh dan lincah, dirancang khusus untuk aksi dan trik. Banyak dipakai anak-anak, remaja, hingga dewasa.
✅ Kelebihan:
-
Lincah dan mudah dikendalikan.
-
Kuat dan tahan banting.
-
Ringkas dan mudah disimpan.
❌ Kekurangan:
-
Kurang nyaman untuk jarak jauh.
-
Tidak cocok untuk tanjakan.
💡 Tips: Pilih BMX kalau kamu suka gaya bebas atau main di skatepark dan area urban.
4. Fixie (Fixed Gear)

Cocok untuk: Jalan datar, jarak pendek, gaya urban.
Sepeda minimalis ini tak punya gigi dan freewheel. Gerakan pedal terus terhubung ke roda. Estetik dan simpel.
✅ Kelebihan:
-
Desain simpel dan unik.
-
Perawatan mudah.
-
Seru dan menantang dikendalikan.
❌ Kekurangan:
-
Kurang aman di tanjakan atau turunan.
-
Butuh adaptasi karena pedal selalu aktif.
💡 Tips: Cocok untuk pemakaian jarak pendek di kota. Pastikan ada rem demi keselamatan.
5. Folding Bike (Sepeda Lipat)

Cocok untuk: Mobilitas kota, ruang sempit, transportasi umum.
Bisa dilipat, dibawa ke kantor atau disimpan di kos sempit. Praktis dan nyaman untuk gowes santai.
✅ Kelebihan:
-
Mudah dibawa dan disimpan.
-
Ringkas untuk transportasi umum.
-
Nyaman untuk santai di CFD.
❌ Kekurangan:
-
Kurang stabil di kecepatan tinggi.
-
Tidak ideal untuk medan berat.
💡 Tips: Ideal untuk kamu yang tinggal di kota dan butuh sepeda praktis untuk sehari-hari.
6. City Bike (Sepeda Kota)

Cocok untuk: Aktivitas harian, belanja, gowes santai.
Sepeda ini dilengkapi fitur praktis seperti lampu, rak, keranjang, dan spakbor. Nyaman untuk jalanan kota.
✅ Kelebihan:
-
Posisi duduk nyaman dan tegak.
-
Serbaguna dan fungsional.
-
Cocok untuk pemula dan mobilitas harian.
❌ Kekurangan:
-
Kurang cepat di jalan mulus.
-
Tidak cocok untuk off-road berat.
💡 Tips: Pilih city bike kalau kamu pakai sepeda buat ke kantor, kampus, atau belanja harian.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Sepeda
-
Medan yang Dilewati:
Aspal mulus? Pilih road bike. Jalan rusak? Coba MTB atau city bike.
-
Fungsi Sepeda:
Komuter harian? Pilih yang ada rak dan spakbor. Ingin olahraga? Pilih yang ringan dan cepat.
-
Ukuran Frame & Postur:
Sesuaikan ukuran sepeda dengan tinggi badan agar nyaman dipakai. Lebih baik coba langsung di toko.
Dengan memilih sepeda yang tepat, kamu bisa bersepeda lebih nyaman, aman, dan menyenangkan. Jadi, sudah tahu mau beli yang mana?
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Muhammad Veri Adrianto Ivansa / Magang
redaktur: jatmiko