TuguMalang.id – Momentum Hari Raya Idul Fitri menjadi yang paling ditunggu usai satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa dengan saling bermaaf-maafan. Hal ini kerap dimanfaatkan dengan menyantap hidangan bersama hingga tradisi pemberian “salam tempel” atau pembagian amplop tunjangan hari raya (THR) kepada keluarga dan sanak saudara.
Di situasi ekonomi yang serba naik, THR justru menjadi rejeki sekaligus pemasukan tak terduga. Jika tidak diatur dengan bijak, bisa berpengaruh buruk terhadap kondisi keuangan. Sebab itu, mari simak tiga cara mengatur keuangan secara bijak agar pasca lebaran isi dompet tetap aman.
Satu, selalu buat budgeting ketika mendapatkan pemasukan. Baik THR, Gaji, dan sebagainya. Budgeting ini dapat berisi berapa persen yang harus dikeluarkan. Misalnya ketika Anda mendapatkan 100 persen THR. Maka, bisa sisakan 20 persen untuk investasi, 20 persen untuk keluarga, 30 persen untuk kebutuhan lebaran, 10 persen untuk dana darurat dan 20 persen untuk sedekah.
Dua, setelah Anda mengatur kembali keuangan, Anda bisa kembali memaksimalkan dan membatasi pengeluaran harian sesuai dengan prioritas masing-masing. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat daftar rincian yang sesuai dengan kebutuhan pokok atau tersier.
Demi mengatur kembali keuangan, perlu ada yang dikorbankan. Salah satu caranya bisa dilakukan dengan menghindari membeli makan di luar agar bisa lebih berhemat atau coba naik kendaraan umum guna menekan biaya bahan bakar yang harus dikeluarkan.
Tiga, konsisten dengan rencana anggaran. Tips mengatur keuangan lainnya yakni cara mengatur dan merencanakan prioritas harus konsisten dalam menjalankan pengeluaran Anda. Tentunya, nantinya Anda dapat fokus merayakan Idul Fitri tanpa dibebani pikiran mengenai arus keuangan Anda
Reporter: Feni Yusnia
editor: Jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id