MALANG – Sudah dua peristiwa bencana terjadi di Kabupaten Malang selama musim hujan ini. Bencana pertama adalah tanah longsor yang terjadi di Jembatan Kedung Pendaringan, Kecamatan Kepanjen. Sedangkan bencana kedua adalah sembilan rumah ambruk yang diakibatkan hujan disertai angin kencang di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Terkait dua bencana itu Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan pada musim hujan ini, pihaknya mewanti-wanti agar warga tetap waspada segala kemungkinan bencana alam. rumah warga yang terletak di tanah yang tidak rata dan di bantaran sungai rawan sekali longsor.
“Hal itu membuat kami (Forkopimda Kabupaten Malang) mendatangi langsung lokasi tersebut dan menghimbau untuk warga yang rumahnya di bantaran sungai agar selalu berhati-hati dan waspada, bila perlu mengungsi dulu ketempat yang lebih aman,” kata Sanusi, di sela-sela kunjungannya di bencana tanah longsor Kedung Pendaringan, Kecamatan Kepanjen, Kamis (25/11/2021).

Ia juga menambahkan bahwa secara geografis Kabupaten Malang rentan terjadi bencana. Tingginya curah hujan belakangan ini membuat Kabupaten Malang rawan banjir dan tanah longsor.
“Tentunya Pemerintah Kabupaten Malang memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang rawan terhadap bencana alam. Khususnya bencana banjir dan tanah longsor,” ujar Sanusi.