MALANG – Tiga siswa Kompetisi Keahlian Tata Boga (TBG) SMKN 1 Turen kembali mengharumkan nama sekolah di kancah nasional. Kali ini, dengan meraih Juara III pada Sayembara Kompetensi Siswa SMK Indonesia (SaKSSI) tahun 2021 kategori bidang Kulineri (Jajanan Pasar) yang diselenggarakan Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbud secara virtual.
Ketiga siswa ini, ialah Putri Ayu Ratna Dila kelas XII TBG 1; Ilham Firmansyah, kelas XIITBG 2; dan Prahawaning Pamungkas, kelas XII TBG 2.
Guru SMKN 1 Turen sekaligus guru pembimbing lomba, Merinda Kusmaningtyas SPd menyampaikan keberhasilan pencapaian ini didapat usai mengusung inovasi kudapan yang memanfaatkan buah sukun asal Kabupaten Malang sebagai bahan dasar adonan pastel yang diberi nama ‘Pastel Ulir Nukus Ngalam’.
Sebelumnya, lewat karya kuliner Pastel Ulir Nukus Ngalam, tim ini juga berhasil mendapat juara II di ajang Kamp Kreatif SMK Indonesia (KMSI) 2021 bidang Kuliner (Jajanan Pasar).
“Dari KKSI, kami diminta untuk mengikuti lomba SaKSSI ini. Pesertanya lebih dari 100 tim SMK se-Indonesia, ada yang dari KKSI, ada juga peserta baru yang ikut. Alhamdulillah kami ndak nyangka bisa juara III,” ujarnya
Meski sempat pesimis, Merinda, sapaannya, tetap berushaa menyemangati ketiga siswanya untuk terus percaya diri dengan hasil karya inovasi dan kerja kerja keras yang telah diperjuangkan sebelumnya.
Menurut Merinda, ajang SaKKSI ini berbeda dengan ajang KKSI, meski masih dalam satu rangkaian. Jika KKSI menitikberatkan pada bagaimana cara siswa berwirausaha. Maka, SaKKSI ini berfokus untuk menilai kualitas produknya, termasuk dengan pengemasan produk yang dikenalkan melalui video.
Dengan pencapaian ini, ia berharap dapat memantik semangat siswa lainnya untuk ikut berkarya di berbagai ajang perlombaan. Sebab selain melatih kreativitas, juga melatih siswa SMKN 1 Turen untuk menjadi lulusan yang unggul dan berdaya saing.
“Ajang ini banyak manfaatnya. Karena melalui lomba-lomba seperti itu, kita jadi bisa berusaha berfikir kritis dan kreatif untuk menghasilkan karya yang inovatif. Mungkin dari siswa ini, khususnya yang ikut lomba bisa membuat prodyk baru yang diterima di masyarakat nantinya,” tegasnya