MALANG, Tugumalang.id – Dalam rangka pengembangan keilmuan, Tim Penelitian Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melaksanakan penelitian bertajuk Pencegahan Kekerasan Seksual pada Remaja Penyandang Tunagrahita Melalui Intervensi Psikoedukasi.
Kegiatan penelitian dilaksanakan di Kota Batu, Jawa Timur pada Mei 2024 lalu. Penelitian tersebut bertujuan menguji efektivitas intervensi psikoedukasi seksual dalam meningkatkan pemahaman remaja tunagrahita terkait pencegahan kekerasan seksual.
Penelitian yang dilaksanakan Tim Penelitian Fakultas Psikologi UM melibatkan 15 remaja tunagrahita berusia 12-15 tahun sebagai partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan desain one group pre test and post test. Tim peneliti mengukur pemahaman peserta sebelum dan sesudah mendapatkan materi psikoedukasi berbasis dari pandangan Liou.
Baca Juga: Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang Kembangkan Modul Pertolongan Psikologis untuk Penyintas Harassment
Materi ini mencakup informasi mengenai pengenalan tubuh, cara melindungi diri dari pelecehan, serta pentingnya melaporkan tindakan kekerasan seksual kepada orang dewasa yang dapat dipercaya.
Instrumen penelitian berupa kuesioner dirancang untuk mengukur tingkat pemahaman peserta secara kuantitatif. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman remaja tunagrahita tentang pencegahan kekerasan seksual dengan analisis Wilcoxon.
Tim Penelitian Fakultas Psikologi UM menegaskan bahwa temuan penelitian dengan pendekatan psikoedukasi dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam melindungi kelompok rentan seperti remaja tunagrahita dari ancaman kekerasan seksual.
Selain itu, penelitian juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pendidik, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi penyandang tunagrahita.
Kegiatan penelitian yang dilaksanakan Tim Penelitian Fakultas Psikologi UM relevan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 yakni pendidikan berkualitas. Tentang menyediakan akases pendidikan inklusif yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan hidup remaja tunagrahita dan memberikan pendidikan yang adil serta berkualitas.
Baca Juga: Selenggarakan Program Green Explorer, Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang Kenalkan Pendidikan Lingkungan pada Siswa
Kemudian poin ke-5 tentang kesetaraan gender, penelitian ini berfokus pada pemberdayaan kelompok rentan untuk melindungi diri dari kekerasan seksual yang sejalan dengan target menghapus segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan program pencegahan kekerasan seksual berbasis pendidikan inklusif di Indonesia.
Informasi lebih lanjut seputar Fakultas Psikologi UM dapat diakses melalui laman https://fpsi.um.ac.id/.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Penulis: Bagus Rachmad Saputra
Redaktur: jatmiko