Tugumalang.id – Tim basket putra SMAN 8 Kota Malang atau yang dikenal dengan Smarihasta menjadi Champion Putra di ajang olahraga STIKI Basketball League (SBL) Tahun 2022. Salah satu pemainnya juga berhasil menjadi Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik, yakni Dewa Made Adji Parama Januartha, siswa kelas 12 IPA 3.
Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Malang Anis Isrofin MPd menyampaikan apresiasi luar biasa atas torehan prestasi tersebut. Apalagi, event ini menjadi ajang untuk kembali bersilaturahmi sekaligus mengasah kemampuan siswa.

“Kami selalu support event SBL ini, tentu semua juga berkat support dan izin orang tua. Event ini, sangat ditunggu-tunggu oleh siswa, meski sempat tertunda karena pandemi, tapi anak-anak tetap semangat dan alhamdulillah membuahkan hasil yang terbaik,” kata dia.
Head Coach Tim Basket Putra SMAN 8 Kota Malang, M Zaki Basari mengatakan pencapaian ini merupakan kebanggaan tersendiri. Karena untuk ketiga kalinya, secara berturut-turut SMAN 8 Kota Malang menorehkan kemenangan sekaligus menyandang gelar sebagai pemain terbaik.
“Sebelumnya dua tahun berturut-turut tim basket SMAN 8 Kota Malang juara satu. Jadi kita itu ‘hat-trick’ karena tiga kali berturut-turut dan gelar pemain terbaik 3 kali berturut-turut,” katanya.

Diketahui, event olahraga bergengsi ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basketball Society Team (Byte) Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia (STIKI) Malang pada 15 Januari – 1 April 2022. Dalam penyelenggaraannya, STIKI Basketball League 2022 ini, diikuti puluhan tim basket SMA/SMK di Jawa Timur. Tepatnya, 32 tim putra dan 24 tim putri.
SMAN 8 Kota Malang sendiri, menang telak usia mengalahkan SMAN 1 Blitar di babak semifinal dengan skor 85-24 di quarter 4.
Disampaikan Zaki, banyaknya peserta yang memiliki kemampuan terbaik, sempat membuat timnya kurang percaya diri. Namun, berbekal optimisme, pihaknya berhasil terus melaju. Bahkan pertandingan semakin sengit, terutama di babak terakhir.
“Iya, persiapan sangat sengit. Rasanya malam itu bukan hanya pertandingan antar SMA, lebih-lebih mewakili antar kota, jadi antara Kota Malang dan Blitar,” urainya.
Menurutnya, prestasi ini tak lepas dari kemampuan dan konsistensi siswa yang disiplin berlatih meski di masa pandemi COVID-19. Ditambah, dengan adanya dukungan penuh dari pihak sekolah. Mulai dari tenaga, sarana serta fasilitas yang tersedia.
“Sebenarnya, siswa ini memang sudah punya bakat. Latihan mereka juga pernah terhenti karena pandemi yang sempat kembali naik. Tapi alhamdulillah mereka bisa tampil dengan maksimal dan penuh stamina,” jelasnya.
Dengan demikian, diharapkan pencapaian ini bisa menjadi pemantik untuk terus meraih berbagai prestasi lainnya. “Pada prinsipnya, kami tidak boleh berpuas diri. Saya selalu sampaikan itu pada anak-anak (anggota tim). Namun, harus tetap berlatih dan mempertahankan prestasi,” tegasnya.
Sementara itu, Dewa mengaku banyak tantangan yang dihadapinya selama proses bertanding. Diantaranya, disaat dirinya merasa tidak yakin atas kemampuan sendiri atau mental teman-teman turun sebelum bertanding. Serta, minimnya persiapan, membuat timnya tidak bisa mengikuti seberapa besar kekuatan tim yang sekarang. Namun, terlepas dari itu, ia tetap bangga dengan prestasinya bersama tim Smarihasta. “Pastinya saya bangga atas diri sendiri, apalagi bisa meneruskan prestasi kakak kelas yang tahun lalu juga menjadi MVP di event ini (STIKI Basketball League 2022),” tukasnya.
Reporter: Feni Yusnia
editor:jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id